Berita

Pengurus DWP Kota Bukittinggi Dikukuhkan, Ini Harapan Yuen Karnova

83
×

Pengurus DWP Kota Bukittinggi Dikukuhkan, Ini Harapan Yuen Karnova

Sebarkan artikel ini
Pengurus DWP Kota Bukittinggi Dikukuhkan
Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sumbar Ny. Elinda Darwis bersama Sekda dan sejumlah pejabat Bukittinggi serta jajaran penasehat dan pengurus DWP Bukittinggi seusai dikukuhkan. (ist)

mjnews.id – Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kota Bukittinggi masa bhakti 2019-2024 dikukuhkan pada Senin (30/11/2020) di Pendopo Rumah Dinas Walikota. Pengukuhan dilakukan oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sumbar Ny. Elinda Darwis. Nampak hadir Penasehat DWP Bukittinggi Yuen Karnova dan Ny. Eva Zainuddin.

Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Bukittinggi Ny. Muchlisah Yuen Karnova mengatakan sebagai Ketua periode lalu, telah dilaksanakan kegiatan sesuai arahan dari pusat seperti kegiatan bulanan, kegiatan Tahsin, namun terkait pandemi Covid 19 semuanya dilakukan secara virtual. Dalam masa lima tahun ini, setiap ulang tahun tetap dimeriahkan dengan berbagai kegiatan. Kegiatan sosial pun telah dilaksanakan berupa mengunjungi Panti, namun khusus tahun ini tidak dilaksanakan karena pandemi.

Kepada pengurus DWP tahun 2015-2019, Ny. Muchlisah Yuen Karnova mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan dedikasi yang telah diberikan selama ini. Semoga apa yang telah dilaksanakan menjadi amal ibadah kepada Allah Swt. Sebagai Ketua DWP yang baru, ia berharap pengurus baru bisa lebih kokoh dan lebih setia sebagai pendamping suami dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat.

Muchlisah Yuen Karova menegaskan, program tahun berikutnya akan disusun dengan rapat pengurus yang baru setelah dikukuhkan. Diharapkan program yang disusun akan membawa kebaikan bagi DWP Bukittinggi ke depan.

Acara Pengukuhan Pengurus DWP Bukittinggi diisi dengan Seminar, dengan Tema Mendampingi Anak di Masa Pandemi oleh Sandi Artika Addini yang merupakan anak kandung Penasehat DWP Yuen Karnova dengan Ny. Muchlisah sendiri.

Sementara Penasehat DWP Bukittinggi, Yuen Karnova, mengucapkan selamat kepada pengurus yang telah dilantik dan terima kasih telah bersedia menjadi pengurus 5 tahun ke depan. Karena kedepan kiprah DWP dalam perhatian dan dedikasinya terkait pendidikan anak sangat ditunggu.

Yuen melanjutkan, beberapa hari lalu diadakan diskusi Ilmiah bersama PGRI, mendiskusikan Pendidikan Berbasis Aqidah. Terutama saat pandemi Covid-19. Saat ini, anak kita sudah tidak punya rasa hormat, sudah tidak punya kepedulian.

“Tugas kita saat ini untuk menjadikan anak kita menjadi generasi berkarakter. Yuen berharap, nantinya Bukittinggi punya muatan lokal tentang Pendidikan Berbasis Aqidah dan Pendidikan Berkarakter. Yang terwujud dalam kehidupan sehari-hari anak,” katanya.

Empat pilar yaitu Orang tua, Sekolah, Pemerintah dan Masyarakat harus ikut serta. Dharma Wanita Persatuan berada dalam dua pilar itu, yaitu sebagai orang tua dan masyarakat. Yuen menyarankan agar DWP dapat berdiskusi dengan PGRI dan Dinas Pendidikan, terkait peran apa yang bisa dilakukan orang tua dalam melaksanakan Pendidikan Berkarakter dengan pola yang tepat.

Yuen mengakui, saat ini pola pendidikan di Indonesia hanya mempedulikan prestasi anak bukan perilaku anak. Apakah anak punya perilaku baik, punya empati, kepedulian sosial tidak menjadi hal utama. Anak menjadi cerdas tapi bukan terpelajar. Tugas ini dititipkan kepada ibu pengurus DWP yang baru. Peran apa yang bisa dilakukan DWP agar peran orang tua dalam kehidupan anak lebih besar dan penting.

Ketua DWP Provinsi Sumbar Ny. Elinda Alwis mengharapkan pengurus yang baru mampu mengemban tugas dalam program kerja kedepan, dibidang pendidikan, ekonomi dan sosial budaya yang telah dicanangkan. Semuanya agar tujuan organisasi yaitu mewujudkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, sesuai UUD 1945 dapat terwujud.

Ny. Elinda Alwis menginformasikan, seharusnya acara hut DWP dilaksanakan di provinsi antara 7-23 Desember 2020. Tapi karena ada wacana cuti bersama pada 24-31 Desember, maka acara HUT DWP tingkat Provinsi dimajukan pada 1 Desember 2020. Tentu dengan pelaksanaan protokol kesehatan.

(ril)

Kami Hadir di Google News