 |
| Bupati Solok Temu Ramah dengan Masyarakat Koto Hilalang. |
Arosuka, MJNews.ID – Bupati Solok, Epyardi Asda, M.Mar melaksanakan kunjungan kerja sekaligus temu ramah dengan niniak mamak dan masyarakat di Kantor Wali Nagari Koto Hilalang Jumat 30 Juli 2021.
Selain mendatangi Kantor Walinagari Koto Hilalang, Bupati juga mengunjungi SMP Negeri 8 Kubung. Kedatangan Bupati beserta rombongan disambut dengan tari pasambahan yang dipersembahkan oleh para murid SMP Negeri 8 Kubung.
Tampak hadir dalam rombongan Plh. Sekretaris Daerah Edisar, SH, M.Hum, Asisten Koordinator Bidang Ekbangkesra Medison, S.Sos, M.Si, Kepala OPD terkait, Camat Kubung Acil Fasra, S.STP, Kabag Pemerintahan Drs. Syahrial, Forkompimcam, Walinagari Koto Hilalang Yuli Endra, ST, Kepala SMP Negeri 8 Kubung Usnadi, S.Pd, tokoh masyarakat, dan bundo kanduang Nagari Koto Hilalang.
Yuli Endra menyambut baik kedatangan Bupati beserta rombongan. Ia berharap kepada Bupati agar dapat membantu mencarikan solusi terkait permasalahan sengketa tanah yang terjadi di Nagari Koto Hilalang.
Pada kesempatan yang sama, Yuli Hendra juga mengungkapkan rasa syukur dengan dibangunnya SMP Negeri 8 Kubung. Besar harapannya pembangunan SMP Negeri 8 Kubung ini, dapat meningkatkan kualitas pendidikan, terutama anak-anak yang berada di Nagari Koto Hilalang.
Senada dengan Yuli Endra, Kepala SMP Negeri 8 Kubung Usnadi, juga menyampaikan harapan yang sama. Ia menambahkan agar Bupati dapat membantu ketersediaan meubeler berupa kursi, bangku, ruang TIK, laboratorium dan juga bantuan dalam membangun pagar di sekitar sekolah.
Bupati dalam sambutannya menghimbau agar para niniak mamak dan tokoh masyarakat, dapat mengusulkan apa yang dibutuhkan masyarakat melalui musrenbang tingkat nagari. Sehingga diharapkan program pemerintah nantinya berbasis kebutuhan rakyat.
Bupati juga mengajak semua pihak, secara bersama membangun Kabupaten Solok. Menanggapi persoalan sengketa tanah, Bupati menekankan agar persoalan tersebut segera dilaporkan ke pihak yang berwenang.
“Masyarakat jangan sampai takut menempuh jalur hukum, apabila mempunyai bukti yang cukup,” ujar Bupati.
Terkait persoalan pendidikan, Bupati akan berupaya memenuhi sarana dan prasarana beberapa sekolah yang ada di Nagari Koto Hilalang termasuk SMP Negeri 8 Kubung.
“Saya berharap semua anak-anak di Nagari Koto Hilalang dapat menempuh pendidikan minimal 12 tahun. Kepada seluruh majelis guru, agar tidak usah gelisah terhadap ancaman siapapun. Jadilah seorang pendidik yang tidak hanya sebagai abdi negara, tetapi juga menjadi pendidik yang bertanggungjawab dan penuh kasih sayang,” ujarnya.
Bupati juga mengucapkan rasa terimakasih kepada semua guru yang telah mengabdi di SMP Negeri 8 Kubung. “Mari ajak anak-anak kita agar bersekolah di sini, karena murid di sekolah ini baru berjumlah 86 orang. Saya sangat mendukung kemajuan dan keberlangsungan sekolah ini,” tuturnya mengakhiri.
Kepada Walinagari Koto Hilalang, Bupati berpesan agar dapat mengusulkan perbaikan akses jalan menuju SMPN 8 Kubung melalui musrenbang.
(zal)
