 |
| Dalam peninjauan Selasa 16 Maret 2021 malam, Wabup Sijunjung, Iraddatillah menyerahkan bantuan kepada masyarakat Pamuatan yang atap rumahnya diterbangkan angin puting beliung, Selasa sore. (ist) |
MJNews.id – Hujan lebat disertai angin punting beliung, terjadi di Nagari Pamuatan, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung, Selasa 16 Maret 2021 sore. Akibatnya 28 bangunan yang terdiri dari 27 unit rumah dan satu unit surau, atapnya terbongkar dan terbang.
Pemilik ke-27 unit rumah yang atapnya diterjang angin puting beliung itu, Nuraini, Yusnety, Yan Sukri, Dedet Rimalto, Asiah, Topid Junaidi, Yusril, Mahwel, Asrizal, Yusnawilis, Lenin Basuki, Hj. Asiah, Silvia Susanti, M. Sahur, Ade Dio Fariance, Muspardi, Gusti Syabar, Delmisweri, Dwi Iriani, Nurcahaya Elita, Syafwil, Mardianto, Masrizal, Dulanan, Oktoveri, Lisma Darneti dan Erlina Wati. Sedangkan surau yang atapnya ikut terbongkar, adalah Surau Lurah.
Dari 27 unit rumah yang diterjang angin puting beliung, ada kerusakannya yang cukup berat, ada yang sedang ada juga yang rusak ringan. Sementara Surau Lurah, kerusakannya sedang, kata Walinagari Pamuatan, Zubir. M, Selasa 16 Maret 2021 malam, ketika Wakil Bupati (Wabup) Sijunjung H. Iraddatillah melakukan peninjauan.
Wabup melakukan peninjauan bersama anggota DPRD Yusnidarti, Brista Yozi dan Delfiman serta Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Henry Chaniago, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (SP3A), Yofritas, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Aprizal serta pejabat lain, setelah menerima laporan adanya atap rumah masyarakat dan atap surau yang diterbangkan angin puting beliung .
Kedatangan Wabup dan rombongan, dinanti oleh Camat Kupitan, Adri, Walinagari Pamuatan, Zubir. M, kepala jorong serta tokoh dan pemuka masyarakat setempat.
Kepada masyarakat yang atap rumahnya diterbangkan angin puting beliung, Wabup Iraddatillah berharap dan berpesan supaya sabar, tabah dan tawakal menerima ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
“Sabar ya pak, buk. Jangan dianggap bencana alam ini sebagai musibah, supaya kita tidak resah dan gelisah menghadapinya. Tapi anggaplah sebagai ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, agar kita berusaha mengatasinya. Sebab, selaku insan lemah yang tidak berdaya, kita hanya bisa menerima ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan sabar dan tawakal serta berserah diri kepada-Nya. Lebih dari itu, karena segala sesuatunya Allah Subhanahu wa Ta’ala yang mengatur dan menentukan, jalan terbaik adalah kembali kepada-Nya. Ambil hikmah dibalik peristiwa yang terjadi, karena Allah Subhanahu wa Ta’ala selalu berbuat yang terbaik untuk hamba-Nya,” pesan Wabup kepada pemilik rumah.
“Yang pasti, pemerintah daerah Kabupaten Sijunjung perhatian dan peduli terhadap masyarakat yang tengah diuji Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bukti peduli, malam ini kami langsung datang meninjau bersama dewan terhormat dan pejabat terkait,” ulas Wabup.
Kepada kepala BPBD, Camat Kupitan dan Walinagari Pamuatan Wabup minta supaya mendata rumah dan surau yang atapnya diterbangkan angin puting beliung dengan cermat, teliti dan akurat.
“Kita akan berupaya memberi bantuan perbaikan sesuai kemampuan keuangan pemerintah daerah dan sesuai tingkat kerusakan. Karena itu, kepada kepala BPBD, camat dan pak wali saya minta mendata dengan cermat, teliti dan akurat. Jangan sampai ada yang tidak terdata,” kata Wabup.
Di samping akan mengupayakan bantuan perbaikan atap rumah yang rusak, dalam peninjauan itu Wabup Iraddatillah juga menyerahkan alat pembersih rumah, lauk pauk, sandang pangan, family kit dan makanan ringan, kepada pemilik rumah.
(nr/eko)
