Berita

Seorang Murid SD Terseret Arus Sungai Batanghari Saat BAB

78
×

Seorang Murid SD Terseret Arus Sungai Batanghari Saat BAB

Sebarkan artikel ini
Tim SAR BPBD Dharmasraya
Tim SAR BPBD Kabupaten Dharmasraya.

MJNews.id – Seorang murid SD terseret arus sungai Batanghari di Jorong Sungai Lansek, Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Rabu 24 Maret 2021. Hingga berita ini diturunkan, korban belum ditemukan. Tim SAR BPBD Kabupaten Dharmasraya bersama masyarakat terus melakukan pencarian terhadap korban yang hanyut terseret arus sungai Batanghari tersebut.

Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Dharmasraya, Eldison, ST melalui Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Dharmasraya, Arsianus Effensi, ST yang dihubungi awak media malam ini melalui WhatsApp mengatakan, betul sekali kami dari Tim SAR BPBD Kabupaten Dharmasraya mendapat informasi dari masyarakat ada seorang anak laki-laki yang terseret arus sungai Batanghari, sampai saat ini korban belum diketemukan.

Data yang kami kumpulkan hingga malam ini, nama korban bernama Rafa, umur 9 tahun, anak dari pasangan bapak Rusudi dan Ibu Yanti yang beralamat di Jorong Sungai Lansek, Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya.

Kronologisnya, sekitar pukul 11.30 WIB, korban ini bersama teman-temannya bermain tidak jauh dari sungai Batanghari. Korban tersebut pergi ke tepi sungai Batanghari untuk buang air besar (bab) sendiri, sedangkan teman-temannya yang 3 orang menunggu di atas. Setelah sekian lama, teman-temannya memanggil korban tapi tidak ada jawaban lalu dilihat korban tidak ada lagi di tepi sungai Batanghari.

“Teman-teman korban tersebut hanya menemukan celana dan sandal korban di tepian sungai tersebut,” kata Arsianus.

Sekitar pukul 16.00 WIB, Tim SAR BPBD Kabupaten Dharmasraya mendapat informasi ada orang terseret arus sungai Batanghari, kemudian langsung menurunkan perahu dan personel untuk melakukan penyisiran tepi sungai Batang hari yang kondisi airnya sedang naik.

“Karena cuaca mulai gelap dan mulai mendung, sesuai Standar operasional Prosedur (SOP) BPBD, karena sudah pukul 18.00 WIB pencarian sementara waktu kita hentikan dan dilanjutkan besok. Kami bersama masyarakat setempat bekerjasama melakukan pencarian korban,” ucap Arsianus Effensi, ST.

(eko)

Kami Hadir di Google News