Berita

Kebakaran di Matraman Jakarta Timur, 10 Orang Tewas

80
×

Kebakaran di Matraman Jakarta Timur, 10 Orang Tewas

Sebarkan artikel ini
ilustrasi kebakaran

MJNews.id – Kebakaran terjadi di permukiman kawasan Matraman, Jakarta Timur (Jaktim), Kamis 25 Maret 2021. Sebanyak 10 orang dinyatakan tewas akibat kebakaran tersebut.

Kebakaran tersebut terjadi dini hari. “Iya 10 (korban meninggal),” kata Sub-Command Center, Damkar Jaktim, kepada wartawan.

Kasi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, menuturkan kebakaran terjadi pukul 04.50 WIB. Titik api berada di Jalan Pisangan Baru III, RT 6 RW 10, Matraman. “Yang terbakar rumah kontrakan lima pintu,” ujar Gatot.

Total penghuni dalam rumah hunian itu lima keluarga dengan total 15 jiwa. “Saksi bernama Nanang mengatakan, awalnya dia melihat api sudah besar dan ada motor sudah menyala. Ia sempat mengamankan istrinya. Karena api sudah menyala dengan besar, kemudian dia keluar menyelamatkan diri serta anak istri dan nggak bisa masuk kembali karena api sudah membesar,” tutur Gatot seperti dikutip detikcom.

Api baru bisa dipadamkan pukul 05.50 WIB. Total kerugian ditaksir sekitar Rp800 juta lebih. 

Walikota Jakarta Timur, M Anwar kemarin meninjau lokasi kebakaran di Matraman, tersebut. Ia menyebut korban kebakaran sulit menyelamatkan diri lantaran ada jalan buntu.

“Ada empat petak kontrakan ukuran 3 x 8 meter. Petakan paling ujung kebetulan jalannya buntu, jadi dia nggak bisa menyelamatkan diri. Tapi yang di luar bisa menyelamatkan diri berarti sumber api dari sana mungkin,” ujar Anwar kepada wartawan di lokasi.

Dia juga mengimbau semua lurah, camat, hingga pihak damkar agar melakukan sosialisasi terkait pencegahan hubungan pendek arus listrik. Dia menyebut kebakaran di wilayahnya kerap kali akibat korsleting listrik.

“Ini contoh pelajaran yang kurang baik untuk warga kita semua, kalau kita lihat kabelnya, saya lihat nggak standar ya, dan kalau dibuka itu serabut bukan kabel yang baja. Ini menjadi perhatian berkali-kali. Saya ingatkan kelurahan, camat berikan sosialisasi, damkar agar memperhatikan arus pendek atau sambungan instalasi listrik, karena selalu di Jakarta Timur kejadian kebakaran dari arus listrik, arus pendek, ataupun cas handphone,” tuturnya.

Sebelumnya, Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro mengatakan kontrakan yang terbakar itu terdiri dari 4 petak. Penghuni petak 1 dan 3 diduga sedang tertidur saat kebakaran itu terjadi, sementara petak 2 dan 4 terbangun sehingga bisa menyelamatkan diri.

“(Korban) tidur lah jam 4.20 WIB, mungkin tertidur, karena meninggalnya tertumpuk di kamar,” sebut Tedjo.

Tedjo menyebut kontrakan nomor 1 ada 5 korban tewas yang seluruhnya berada di sebuah kamar. Kemudian jumlah korban di kontrakan nomor 3 juga 5 orang. “(Kontrakan) kedua selamat malah, terbangun, 2 orang, terbangun,” lanjut Tedjo. 

Puslabfor Dalami Penyebab

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menduga kebakaran maut di Matraman itu tidak disebabkan arus listrik ataupun kompor. Ia menyebut kebakaran yang menewaskan 10 orang itu bersumber dari sepeda motor yang terparkir di depan kontrakan.

“Kali ini penyebabnya bukan listrik dan kompor gas, karena kejadian di luar rumah ada sebuah motor yang terbakar yang kemudian menutup gang sempit,” kata Anies Baswedan di Matraman, Kamis 25 Maret 2021.

Namun, Anies tak bicara banyak terkait kebakaran itu. Ia menyerahkan penyelidikan ke pihak kepolisian. “Apa penyebabnya dan lain-lain itu biar nanti pihak kepolisian yang memutuskan,” lanjutnya.

Sementara itu, Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri angkat bicara terkait hal ini. Puslabfor masih mendalami penyebab kebakaran.

“Motor itu karena di depan, dia kan menyimpan bensin menyebabkan api lebih besar. Dengan adanya api besar itu, di area akses keluar menyebabkan ada korban karena di situ api besar. Pemicu api besar. Ini yang kita dalami di lab untuk penyebab kebakarannya,” jelas Kasubdit Kebakaran Puslapor Polri, Kompol Kolis.

Puslabfor telah membawa sampel kabel listrik dan abu arang sisa kebakaran. “Belum pasti (penyebab kebakaran), memang harus dipastikan di lab hasil kabel instalasi dan abu arang,” ucap Kompol Kolis. 

Ditinjau Mensos

Menteri Sosial Tri Rismaharini (Risma) kemarin meninjau lokasi kebakaran maut di Matraman tersebut. Risma datang disambut oleh Dinas Sosial DKI Jakarta yang standby di lokasi.

Risma datang melalui Jalan Pisangan Baru III, Matraman Jakarta Timur, pukul 17.53 WIB. Ia kemudian menuju gang sempit ke lokasi kebakaran.

Risma dan rombongan disambut oleh Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Premi Lasari dan pihak RT. Mereka kemudian meninjau kontrakan yang terbakar itu.

Risma tampak mengenakan baju putih. Dia sesekali berbincang dengan rombongan saat berjalan. Tapi tidak diketahui apa yang dibicarakan Risma.

Saat meninjau rumah yang terbakar, awak media tidak diperkenankan masuk bersama rombongan Risma. Sebelum lokasi kebakaran, telah terpasang garis polisi.

Data Korban Tewas Akibat Kebakaran:

1. Srimulyani (50)

2. Deby (28)

3. Ria (17)

4. Dani (30)

5. Nizan (1,5)

6. Beni (42)

7. Nova (40)

8. baeva (15)

9. Fani (20)

10. Ni Imam

(*/dtc)

Kami Hadir di Google News