Berita

Wapres Ma’ruf Amin Resmikan Pasar Rakyat Pariaman

100
×

Wapres Ma’ruf Amin Resmikan Pasar Rakyat Pariaman

Sebarkan artikel ini
Wapres resmikan pasar rakya
Wakil Presiden Ma’ruf Amin, didampingi Gubernur Sumbar, Mahyeldi, Walikota Pariaman, Genius Umar menggunting pita tanda diresmikannya pemakaian Pasar Rakyat Pariaman, Selasa 6 April 2021. (humas)

MJNews.id – Pasar Rakyat Kota Pariaman akhirnya diresmikan Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin, Selasa 6 April 2021. Acara peresmian Pasar Rakyat dilaksanakan sekaligus dengan peresmian pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Universitas Negeri Padang (UNP).

Acara ini turut dihadiri Menteri Perdagangan Muhammad Lutfhi, anggota DPR RI Andre Rosiade dari Fraksi Gerindra dan Athari Gauthi Ardi dari Fraksi PAN, Gubernur Sumatera Barat H Mahyeldi Ansyarullah, Wagub Sumbar Audy Joinaldi, Walikota Pariaman Genius Umar dan Wakil Walikota Mardison Mahyudin, dan Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, serta sejumlah pejabat tinggi dari Kementerian PUPR.

Lokasi acara dijaga ketat oleh Pasukan Pengamanan Presiden, dibantu personel TNI Komando Daerah Militer I Bukit Barisan dan Brimob Polda Sumbar. Selain untuk keamanan, juga sebagai upaya dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19. Bahkan wartawan yang meliput acara ini pun dibatasi dalam ruangan VVIP.

Dalam sambutannya, Genius Umar menyampaikan permintaan lanjutan pembangunan Masjid Terapung yang saat ini terhenti. Selain itu juga meminta pembangunan Pasar Basah yang dalam perencanaannya akan disambung dengan Pasar Rakyat.

“Jadi kami dari Pemerintah Kota Pariaman sangat mengharapkan Bapak Wakil Presiden dapat mengakomodir permintaan ini,” sebut Genius.

Sementara itu, Mahyeldi memaparkan, Provinsi Sumbar saat ini memiliki 516 unit pasar, namun hanya 24 pasar yang memenuhi kualitas layak.

“Mohon dukungan kepada Pak Wapres, untuk membangun 5 saja pasar untuk tahun 2021, yaitu yang pertama Pasar Serikat Batusangkar dengan anggaran Rp 50 M yang telah disetujui bapak presiden,” ungkap Mahyeldi.

Selanjutnya adalah Pasar Raya Pasir putih di Padang, Pasar Koto Baru Kecamatan 10 Koto di Tanah Datar.

“Pasar ini merupakan pusat sayur mayur di Sumbar. Keempat itu Pasar Bawah Bukittinggi yang kemarin sudah dikunjungi Mendag M Lutfhi yang Alhamdulillah telah disetujui, dan terakhir berdasarkan rapat dengan Walikota Pariaman, pembangunan Pasar Basah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Pariaman yang banyak memiliki pasar penampungan ikan,” katanya.

Selain masalah pasar, Pemprov Sumbar juga akan menperbaiki akses jalan dari Pariaman menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) berupa pelebaran jalan, dan sudah dianggarkan untuk perbaikan.

“Selain itu juga ada penambahan jalur kereta api, nantinya akan disambungkan hingga ke Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman. Kalau sekarang kan sudah ada tambahan trayek ke BIM, jadi nanti akan terus diupayakan penambahan,” pungkasnya.

Sedangkan Mendag M Lutfi mengucapkan selamat atas selesainya pembangunan Pasar Rakyat Kota Pariaman yang akhirnya diresmikan Pak Wapres Ma’ruf Amin.

“Sejarahnya bermula pada 2018 sudah dibahas karena pasar ini sedang rusak berat akibat gempa bumi. Jadi pada akhir 2019 lalu terealiasi. Pada dasarnya status gedung ini akan segera ditetapkan sebagai hibah karena terkait dengan administrasi daerah,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu juga, Mendag meminta Walikota Pariaman segera menetapkan pengelola pasar agar berjalan baik dan profesional.

Wapres Ma’ruf Amin dalam sambutannya merespon terkait dengan permintaan Walikota Pariaman dan Gubernur Sumbar yang sejatinya untuk pembangunan daerah dan bermanfaat untuk masyarakat tentunya akan diakomodir Pemerintah Pusat.

“Pemerintah Pusat tentunya sangat ingin sekali mewujudkan pembangunan berkelanjutan di seluruh daerah, namun tentunya akan ditentukan skala prioritas. Dimasa Pandemi Covid 19 saat ini, fokus pemerintah adalah pemulihan ekonomi masyarakat dengan tetap mendahulukan pembangunan di setiap daerah,” jelas Wapres.

Di akhir kata sambutan, Wapres menegaskan agar masyarakat Pariaman menerapkan protokol kesehatan guna meredam penyebaran Covid-19.

“Terlebih para pedagang, wajib memakai masker, setiap pembeli diharapkan menjaga jarak, rajin mencuci tangan,” pungkasnya.

(aa)

Kami Hadir di Google News