Berita

Kecelakaan Bus di Pasaman, 2 Orang Tewas, Puluhan Luka-luka

90
×

Kecelakaan Bus di Pasaman, 2 Orang Tewas, Puluhan Luka-luka

Sebarkan artikel ini
Kecelakaan Bus di Pasaman
Kecelakaan maut di Marumbuang, Jorong Simpang Tigo, Nagari Simpang, Kecamatan Simpang Alahan Mati, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. (jefri wahyudi)

PASAMAN, MJNews.id – Kecelakaan maut terjadi di Marumbuang, Jorong Simpang Tigo, Nagari Simpang, Kecamatan Simpang Alahan Mati, Kabupaten Pasaman, Rabu 19 Mei 2021 sekitar pukul 06.00 WIB. Satu unit bus umum terjun ke sawah, mengakibatkan dua orang dilaporkan meninggal dunia dan puluhan luka-luka.

Bus yang mengalami kecelakaan itu dengan merek dinding Pasaman Transport Express datang dari Kabupaten Pasaman Barat menuju Lubuk Sikaping. Bus ini membawa rombongan warga yang ingin menghadiri pesta pernikahan ke Kecamatan Lubuk Sikaping.

Dua penumpang yang meninggal dunia itu adalah Damris (45), asal Jorong Tinggiran, Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat dan Siti Aina (51) yang merupakan warga asal Lubuak Gadang, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat. Selain dua penumpang meninggal, dilaporkan tiga orang lainnya mengalami patah tulang, sementara untuk 25 penumpang mengalami luka-luka.

Kasat Lantas Polres Pasaman, Iptu Saherman didampingi Kanit Lantas, Aiptu Armen dan KBO Lantas Iptu Gusmal mengatakan, bus dengan nomor polisi BA 7974 SU itu mengangkut 30 penumpang, termasuk sopir. Para korban dilarikan ke Puskesmas terdekat dan rumah sakit di Lubuk Sikaping.

Usai kejadian, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kecelakaan. Dipastikan, kecekakaan terjadi karena rem tidak berfungsi dengan baik saat laju bus kencang pada posisi jalan menurun.

“TKP dari arah Malampah ke arah Simpang kondisi jalan merupakan turunan dan tikungan tajam ke kiri, permukaan jalan aspal, datar, rata dan kering, bahu jalan ada terbuat dari beton, lebar jalan 6,7 meter, bahu jalan sebleah kiri 2,3 meter, arus lalu lintas sepi, di kiri luar jalan tebing dan sebelah kanan jurang dalam. Ini kondisi jalan,” kata Kanit Lantas, Aiptu Armen.

“Diduga bus berkecepatan tinggi dan rem tidak berfungsi, melewati turunan tajam dan tikungan tajam ke kiri. Sehingga mobil dengan mulusnya masuk jurang sedalam 15,1 meter,” lanjut Aiptu Armen.

Informasi sementara hingga pukul 18.30 WIB, selain dua orang meninggal, seorang Balita tidak sadarkan diri. Selebihnya ada penumpang yang patah tulang dan luka robek.

Sebelumnya diberitakan dengan judul Diduga Sopir Mengantuk, Sebuah Bus Terjun ke Sawah di Pasaman, kecelakaan di jalan Padang Sawah – Kumpulan terjadi sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi.


(jef)

Kami Hadir di Google News