Berita

Alamak! 20 Muda-mudi Terjaring Razia Polda Riau di Hotel

69
×

Alamak! 20 Muda-mudi Terjaring Razia Polda Riau di Hotel

Sebarkan artikel ini
terjaring razia di pekanbaru
Para muda-mudi yang terjaring razia di sejumlah hotel diberi pembinaan di Mapolda Riau. (rahmat zikri)

PEKANBARU, MJNews.id – Tim Bono Ditsamapta Polda Riau menggelar razia Penyakit Masyarakat (Pekat) di Kota Pekanbaru, Minggu 23 Mei 2021 malam.

Hasilnya, sebanyak 20 orang muda-mudi berhasil diamankan dari dua hotel yang terletak di Jalan Sudirman dan Jalan Kuantan, Kecamatan Lima Puluh, Kota Pekanbaru.

“Dari dua hotel berhasil diamankan 7 wanita dan 13 pria,” kata Danton III Kompi 1 DitSamapta Polda Riau, Ipda Toriq Akbar, Senin 24 Mei 2021 dinihari.

Dalam razia rutin itu tim Bono juga menyita minuman keras serta alat tes kehamilan. Kuat dugaan, digunakan oleh muda-mudi yang tengah pesta di hotel tersebut.

“Selanjutnya 20 orang ini kami data dan menahan identitas serta menyuruh membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya,” ungkap Ipda Toriq.

Sebelumnya, dalam Razia Pekat pada 10 Mei 2021, sebanyak 42 orang muda-mudi lari kocar-kacir saat Tim Raimas Bono Ditsamapta Polda Riau menggerebek hotel di Jalan Kaharudin Nasution, Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru.

Dari 42 orang tersebut, 27 orang laki-laki dan 15 orang wanita dan mirisnya rata-rata masih di bawah umur. Masing-masing mereka diamankan pada kamar hotel berbeda. Ada yang 4 orang satu kamar dan bahkan berduaan dalam kondisi tak senonoh.

“Ada 42 orang ini kami periksa dan kami data. handphone dan Identitas (KTP) kami tahan,” ungkapnya.

Tim Raimas Bono juga membubarkan aktivitas di warung Remang-remang yang terletak di Air Hitam, Kota Pekanbaru. Saat penertiban, belasan orang kedapatan tengah pesta miras diiringi musik keras.

“Kita amankan 4 dus minuman keras ke Mapolda untuk barang bukti,” ungkap Ipda Toriq Akbar.

Selain minuman keras, seorang pria turut diamakan karena diduga akan menjual minuman keras itu kembali. “Satu orang yang mengatakan kami akan menjual kembali miras tersebut terpaksa kami angkut dan bawa ke Mapolda Riau,” tambahnya.

Usai didata dan diberi arahan serta pembinaan, belasan orang tersebut dibubarkan.

(mat) 

Kami Hadir di Google News