Berita

PKK Desa Balai Batu Sandaran Sawahlunto Dinilai Tim Provinsi

98
×

PKK Desa Balai Batu Sandaran Sawahlunto Dinilai Tim Provinsi

Sebarkan artikel ini
PKK Desa Desa Balai Batu Sandaran Sawahlunto Dinilai Tim Provinsi

Tim penilai PKK Provinsi dipimpin Ny. Harneli Mahyeldi melakukan penilaian Gerakan PKK ke Desa Balai Batu Sandaran, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto, Senin 24 Mei 2021. (ist)

MJNews.id – Tim PKK Provinsi Sumatera Barat diketuai Ny, Harneli Mahyeldi bersama rombongan melakukan penilaian Gerakan PKK tingkat Provinsi. Untuk itu Sawahlunto diwakili Desa Balai Batu Sandaran, Kecamatan Barangin, Senin 24 Mei 2021.

Ketua Tim Harneli pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terimakasih atas penyambutan yang sangat ramah dan berkesan terutama oleh TP PKK Desa BBS, Kecamatan dan pengurus PKK kota Sawahlunto.

Adapun tujuan penilaian tersebut, menurut Herneli untuk melihat langsung apa-apa yang telah dilakukan TP PKK Desa yang tengah dinilai tersebut.

Selanjutnya laporan yang disampaikan itu harus singkron dengan data yang ada untuk dicocokkan saat kunjungan di lapangan, terutama administrasi, pola asuh anak, UP2K, hatinya PKK dan tanggap bencana dengan dukungan data dan aspek yang ada secara lengkap.

“Melihat tingkat kesulitan medan yang berbukit-bukit untuk sampai ke Desa BBS, saya merasa kagum. Ternyata sepuluh program PKK telah berjalan dengan baik, terutama dasawisma untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang digerakkan para kader.

“Semua itu merupakan indikator penilai khusus tim,” pungkas Harneli.

Sementara itu Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sawahlunto Ny.Ety Zohirin mengucapkan terimakasih atas kedatangan tim penilai provinsi.

Sebagaimana dikatahui, lanjut Ety Zohirin, kegiatan para kader PKK yang paling aktif saat ini adalah di Desa BBS. Terbukti berbagai usaha ekonomi dilakukan para kader seperti kerajinan tenun dengan bahan celup alami sehingga tidak mengganggu lingkungan.

Di samping itu, kegiatan serai wangi, disamping diolah sebagai industri minyak serai wangi juga berfungsi sebagai produk turunan seperti sabun mandi dan ditergen serta kosmetik.

“Semua itu melibatkan para kader. Demikian pula kegiatan dasawiswa, tersebar di tiga dusun yang ada sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga,” katanya.

Wakil Walikota Zohirin Sayuti dalam sambutannya menyatakan, desa BBS sebelum bergabung dengan Sawahlunto termasuk desa tertinggal. Baru setelah keluar PP 40 tahun 1990 BBS terpisah dengan Kabupaten Solok. Sebelum bergabung, transportasi masyarakat menggunakan kuda beban.

Setelah akses jalan dibuka, ekonomi masyarakat BBS mulai membaik, terutama dengan adanya perkebunan serai wangi dan nilam didukung hamparan sawah yang cukup mendukung ketahanan pangan di Desa BBS. Akhirnya daerah tersebut surplus beras, bahkan angka kemiskinan di Sawahlunto saat ini nomor tiga terendah di Tanah Air.

Hal ini tentunya tidak lepas dari dukungan desa BB sehingga mampu terlepas dari desa tertinggal bahkan menjadi desa maju saat ini. “Ini semua tentunya berkat aktifitas Kader PKK,” ungkap Wawako.

Dengan adanya penilaian dari tim provinsi, Wawako berharap desa BBS akan semakin maju ke depannya, terutama dalam usaha yang telah ada mencakup 10 program PKK yang muaranya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa BBS.

Tim penilai PKK Provinsi pada kesempatan itu juga mendengarkan ekspose Ketua TP PKK Desa BBS, Ny.Erna Marwan yang menerangkan kegiatan yang telah dilakukan Desa BBS menyangkut 10 program PKK, dilanjutkan kunjungan lapangan.

(sub/rfd) 

Kami Hadir di Google News