Berita

Ditarik Paksa Debt Collector, 20 Emas di Dalam Mobil Amblas Pula

86
×

Ditarik Paksa Debt Collector, 20 Emas di Dalam Mobil Amblas Pula

Sebarkan artikel ini
Afrizal Ayah Rahmadani
Afrizal, Ayah Rahmadani, perempuan juga Ketua Macab Laskar Merah Putih Kota Padang. (zal mega)

SOLOK, MJNews.ID – Afrizal, Ayah dari Rahmadani, perempuan yang jadi korban pencurian 20 emas di atas mobil Toyota jenis Calya BA 1147 YA yang ditarik paksa oleh debt collector di Jalan Ranah Kota Padang, pukul 14.00 WIB 17 Mei 2021 mendesak agar Kapolresta Padang segera mengusut dan menindaklanjuti pengaduannya.

Kasus pencurian emas di atas mobil yang ditarik debt collector tersebut, sehari setelah kejadian dilaporkan kepada Kapolresta setempat sesuai Surat Laporan Polisi STTP/213/V/2021 tanggal 18 Mei 2021 lalu.

“Saat pengaduan tersebut, saya tanyakan langsung kepada Kasat Reskrim. Kasat Reskrim mengatakan bakal memproses laporan tentang pencurian sebanyak 20 emas tersebut sesuai hukum berlaku,” jelas Afrizal, mengutip keterangan Kasat Reskrim kemudian, keterangan tersebut disampaikan kepada MJNews.ID via telepon, Jumat 11 Juni 2021.

Namun sampai berita ini dipublikasikan MJNews.ID, Ayah korban Afrizal dan korban pelapor belum diproses verbal oleh pihak Reskrim Polresta Padang.

Sementara itu, sudah dua kali MJNews.ID menghubungi pihak Adira Solok, namun Jeki, pegawai yang menangani bidang penagihan dan penarikan tak ada di tempat. MJNews.ID melalui Security juga berusaha minta pendapat dan keterangan kepada Kepala Adira Solok atau Humas Adira, termasuk Admin Adira.

Namun setelah Admin dihubungi dua kali oleh Security dan hari berbeda, jelas Security, meniru ucapan Admin, silahkan saja hubungi Adira Muaro Labuh. “Karena Rahmadani, perempuan warga Jorong Sungai Lambai, Desa/Kelurahan Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan,” kata Admin seperti ditiru Security Adira kepada MJNews.ID di Solok, Kamis 10 Juni 2021.

Kemudian MJNews.ID pada Jumat 11 Juni 2021, juga hendak menghadap Pimpinan Adira Solok atau Humasnya, juga tak berhasil.

Kata Security setelah menghubungi Admin, menyuruh MJNews.ID ke Kantor Adira di Jalan Pattimura Padang. Alasannya, karena lokasi dan TKP terjadi Kota Padang.

Sedangkan Rahmadani saat dihubungi MJNews.ID dengan perasaan sedih dan tampak panik, karena anaknya sedang dirawat di rumah sakit, maka menyerahkan persoalan terjadi pada ayahnya.

Terkait dengan penarikan mobil oleh debt collector, korban pelapor juga sudah menyerahkan permasalahan tersebut kepada Ayahnya. Sebaliknya, di samping pengaduan kepada Kapolresta, berusaha dialog timbal balik dan baik-baik dengan pihak Adira Padang dan Adira Solok, Afrizal juga melaporkan kasus yang dialami Rahmadani kepada Ketua Lembaga Penyelesaian Masalah Konsumen.

(zal) 

Kami Hadir di Google News