Berita

Forkopimda Sawahlunto Bersama Tokoh Masyarakat Tandatangani Pakta Integritas

118
×

Forkopimda Sawahlunto Bersama Tokoh Masyarakat Tandatangani Pakta Integritas

Sebarkan artikel ini
Forkopimda Sawahlunto Bersama Tokoh Masyarakat Tanda Tangani Pakta Integritas
Forkopimda Sawahlunto Bersama Tokoh Masyarakat Tanda Tangani Pakta Integritas. (humas)

SAWAHLUNTO, MJNews.ID – Memperkuat pencegahan dan penanganan Covid-19 butuh komitmen dan integritas dari seluruh pihak. Upaya untuk itu, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sawahlunto melaksanakan penandatanganan pakta integritas dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, pimpinan ormas dan komunitas untuk mendukung pemakaian masker dan ketaatan pada protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
Penandatanganan pakta integritas tersebut diselenggarakan pada Senin 19 Juli 2021, di Balaikota Sawahlunto.
 
Walikota Sawahlunto Deri Asta menandatangani pakta integritas tersebut bersama Kapolres Sawahlunto, AKBP. Junaidi Nur, Dandim 0310 Sawahlunto/Sijunjung, Letkol. (Inf). Endik Hendra Sandi, Ketua DPRD, Ny. Eka Wahyu, Ketua Pengadilan Negeri, Acep Sopian Sauri, Kepala Kejaksaan Negeri, Abdul Mubin, Ketua MUI, Darmuis, Ketua FKUB, Adi Muaris, Ketua LKAAM, Dahler Dt. Panghulu Sati, Ketua Pokdar Kamtibmas, Jaswandi, dan Ketua Senkom Mitra Polri, Dedy Salman.
 
Isi dari Pakta Integritas yang disepakati bersama adalah ; berperan aktif mematuhi serta mendorong masyarakat Kota Sawahlunto untuk melaksanakan protokol kesehatan dalam rangka Penanggulangan Penyebaran Covid-19 dengan menerapkan 5M yaitu Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Menghindari Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas.
Kedua, secara bersama-sama menyosialisasikan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru dengan tujuan meningkatkan Pengetahuan, Kesadaran, dan Peran serta masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19.
 
Ketiga, selalu memberikan edukasi tentang wabah sehingga masyarakat percaya bahayanya, bukan berita bohong.
 
Kemudian keempat, mengajak masyarakat Kota Sawahlunto untuk mensukseskan dan melaksanakan program vaksinasi demi terbentuknya kekebalan tubuh (Herd Immunity) sehingga angka kematian korban yang terpapar Covid-19 dapat diminimalisir.
 
Walikota Sawahlunto Deri Asta, menyampaikan bahwa upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dalam pencegahan dan penanganan Covid-19, diantaranya melalui protokol kesehatan dan vaksinasi adalah ikhtiar yang wajib dilakukan.
 
“Pandemi Covid-19 ini tidak akan berakhir kalau tidak ada upaya/ikhtiar yang kita lakukan. Sekarang inilah ikhtiar kita, ada protokol kesehatan, kemudian vaksinasi. Ikhtiar ini mesti kita jalankan bersama. Maka itu, kita mengajak masyarakat untuk bersama-sama sadar melakukan ikhtiar-ikhtiar dalam mencegah dan menangani Covid-19 ini,” ujar Walikota Deri Asta.
Untuk jajaran ASN, baik PNS maupun PTT di lingkungan Pemko Sawahlunto, dikatakan Walikota Deri Asta, sudah dikeluarkan Surat Edaran untuk menghimbau jajaran ASN bersama-sama menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi. Akan ada sanksi bagi ASN yang tidak mengikuti vaksinasi.
 
“Dari jajaran ASN, sebagai abdi negara dan contoh bagi masyarakat, kami menghimbau terus agar mengikuti vaksinasi. Jika tidak, maka sesuai surat edaran yang telah dikeluarkan, maka ada sanksi-sanksi yang diberikan,” kata Walikota Deri Asta.
 
Sementara untuk masyarakat umum, disebutkan Walikota Deri Asta, semua kegiatan ataupun pengurusan pelayanan itu memerlukan melampirkan bukti vaksin. Untuk itu, dalam upaya membentuk herd immunity (kekebalan imunitas), dihimbau untuk mengikuti vaksinasi.
Dalam kesempatan yang sama, Walikota Deri Asta menyampaikan, bahwa animo masyarakat Sawahlunto untuk mengikuti vaksinasi saat ini semakin meningkat sehingga untuk sementara ini, Kota Sawahlunto mengalami kekurangan vaksin.
 
“Kami menyampaikan pada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi untuk memprioritaskan pemberian vaksin pada Kota Sawahlunto. Ini karena saat ini kita mengalami kekurangan vaksin. Alhamdulillah animo dan tingkat partisipasi masyarakat Sawahlunto untuk divaksin tinggi, sehingga ketersediaan vaksin kita mengalami kekurangan,” ujar Walikota Deri Asta.
(hum/rfd)

Kami Hadir di Google News