Berita

Selama 2020, Damkar Payakumbuh Tangani 259 Tugas Penyelamatan

77
×

Selama 2020, Damkar Payakumbuh Tangani 259 Tugas Penyelamatan

Sebarkan artikel ini
Quick respon Damkar Payakum

mjnews.id – Sepanjang tahun 2020 hingga 23 Desember 2020, Pemadam Kebakaran Kota Payakumbuh telah menangani 259 tugas penyelamatan. Hal ini meningkat dari dua tahun belakangan.

Demikian disampaikan, Kasatpol PP dan Damkar Kota Payakumbuh Devitra didampingi Kabid Damkar Budi Kurniawan kepada media, Rabu (23/12/2020).

Menurutnya, di mana tahun 2018 lalu jumlah layanan hanya 168, sementara pada tahun 2019 jumlah layanan menurun 156, namun pada 2020 meningkat tajam menjadi 259 layanan yang dirasakan warga.

Adapun layanan tersebut meliputi kebakaran, penggelontoran (pembersihan drainase, pasar, bekas banjir dan lingkungan), evakuasi ular, evakuasi sarang tawon, sosialisasi dan penyelamatan.

Pemadaman kebakaran yang mereka lakukan tak hanya di wilayah Kota Payakumbuh saja, namun juga di daerah tetangga.

“Tahun ini, kita sudah menangani 63 kasus kebakaran, 51 penggelontoran, 37 evakuasi ular, 71 evakuasi sarang tawon, 23 sosialisasi, dan 14 kali penyelamatan,” terangnya.

Dikatakan Devitra, mereka memiliki quick respon time (QRT) minimum, di mana setelah terima laporan, paling lambat 15 menit mereka sudah harus sampai di lokasi penyelamatan.

Selain karena peningkatan jumlah laporan yang berimbas kepada naiknya angka pelayanan, sudah banyak warga yang tau kalau damkar tak hanya berfungsi sekedar memadamkan api saja, namun ada banyak lagi tugas menyelamatkan jiwa dan kemanusiaan yang mereka lakukan.

“Kedepan kita akan menambah sarana dan prasarana penyelamatan. Agar proses penyelamatan dapat terus kondusif, kita lakukan transformasi tugas penyelamatan,” kata Devitra.

Devitra terus menghimbau warga agar dapat memaksimalkan fungsi damkar sebagai penyelamat jiwa di Payakumbuh dari bencana yang bisa saja terjadi. Dengan memencet tombol panik di aplikasi polisiku, atau menelpon ke hotline : 0752-92913.

“Kita siap melayani dengan sepenuh hati, namun kami berharap masyarakat jangan jadikan nomor telepon ini untuk dihubungi iseng-iseng ya, ngeprank apalagi, karena ini menyangkut nyawa manusia, bisa dilacak nomornya,” kata Devitra.

Pelayanan yang diberikan Damkar ini mendapat apresiasi dari masyarakat. “Ini patut diapresiasi, damkar kita bisa cepat respon dengan laporan masyarakat Payakumbuh. Kalau membantu di wilayah kabupaten mungkin agak lama sedikit datangnya, karena butuh waktu menjangkau area,” kata Jefri, salah seorang warga setempat.

(rel/fik)

Kami Hadir di Google News