 |
| Ketua Milenial Mahasiswa Solsel, Andro Putra. |
MJNews.id – Tidak ada kata terlambat dalam bertindak, berpikir dan memberi masukan untuk menginginkan sebuah harapan kemajuan dalam menata berbagai pembangunan untuk kebaikan negeri ini.
Demikian sekelumit awal keinginan yang perlu disampaikan pada pengambil kebijakan di kabupaten berjuluk Nagari Saribu Rumah Gadang membangun negeri ini. “Apalagi menapak usia kabupaten yang dimekarkan dari Kabupaten Solok itu sudah memasuki usia 17 tahun,” kata Ketua Milenial Mahasiswa Solsel, Andro Putra.
Banyak hal-hal yang perlu disinergikan antara kaum muda (milenial) dengan berbagai pihak pemangku kebijakan didaerah ini dalam menjalankan roda pembangunan daerah ini.
Bahkan keterlibatan para pendahulu, atau tokoh pemekaran dan pemimpin sebelumnya di Solsel ini, juga tidak kala penting menjadi salah satu masukan atau pertimbangan bagi pemimpin negeri ini untuk menjalankan roda pemerintah kedepannya.
“Apalagi, baru-baru ini, Solsel baru saja selesai melaksanakan Pilkada serentak bersamaan dengan kabupaten/kota lainnya se-Indonesia umumnya, Sumbar khususnya 9 Desember 2020 lalu. Bahkan sudah diketahui pula bupati dan wakil bupati terpilihnya,” terang Andro Putra.
“Makanya di usia 17 tahun sekarang ini, tentu kita berhadap melalui bupati dan wakil bupati terpilih akan dapat membawa angin segar bagi kemajuan Solok Selatan ke depannya,” tambahnya.
Bahkan Andro sangat berharap untuk perbaikan ekonomi yang ditunjang dengan peningkatan produksi pertanian, serta terwujudnya pemasarannya, juga merupakan harapan semua lapisan masyarakat,” harap Andro yang merupakan cucu dari Syukrial Syukur, wartawan senior di daerah itu.
Sisi lain yang juga menjadi harapan kaum milinieal, menurut Andro adalah di bidang pembangunan fisik yang masih banyak yang harus dibenahi dan ditingkatkan, terutama sarana transportasi di daerah terpencil dalam rangka meningkatkan ekonomi dari hasil produksi produk pertanian.
“Maka diharapkan pada pemimpin ke depan, untuk tidak lagi berbicara masalah kedaerahan, tetapi berbucara masalah Solok Selatan secara utuh. Hal ini tentu ada keserasian dalam program pembangunan, sebagaimana yang sudah dicetuskan dalam visi dan misi kepala daerah terpilih,” pungkas Andro.
(*/ems)
