Berita

Sipadu Mantap Pemko Payakumbuh Jaga Pertumbuhan Ekonomi

86
×

Sipadu Mantap Pemko Payakumbuh Jaga Pertumbuhan Ekonomi

Sebarkan artikel ini
Sipadu Mantap Pemko Payakumbuh

MJNews.id – Dalam menghadapi kondisi pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) meluncurkan program Sentra Industri Kecil Menengah Payakumbuh Terpadu Melawan Tantangan Pandemi Covid-19 (Sipadu Mantap). 

Program ini menyelaraskan serta mensinergikan seluruh program kerja stakeholder terkait dan berhubungan langsung dengan industri kecil menengah di Kota Payakumbuh dengan prinsip bersama pasti bisa.

Kepala Disnakerin Kota Payakumbuh, Wal Asri didampingi Sekretaris Andiko Jumarel, kepada wartawan, Rabu (3/2/2021) mengatakan Sipadu Mantap dipaparkan dalam penilaian tahap kedua II Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2021 tingkat Provinsi Sumatera Barat. Pemko Payakumbuh sudah menyusun sebuah konsep inovasi terpadu terhadap penguatan industri kecil menengah melalui proses hulu sampai ke hilir.

Menurutnya, Pemko Payakumbuh masuk nominasi 3 besar tingkat provinsi bersama Kota Padang dan Kota Padang Panjang. “Sebagai leading sektor dalam penilaian PPD 2021, bersama stakeholder lainnya Disnakerin Payakumbuh menamai inovasi itu dengan Sipadu Mantap ini. Ada Sentra Industri Tenun dan Sentra Industri Pangan yang dipaparkan. Yaitu Sentra IKM Randang dan Tenun Balai Panjang. Disnakerin juga menghadirkan Komunitas Pengrajin Rajutan, Payocraft Kota Payakumbuh,” ujarnya.

Dikatakan, tim penilai yang beranggotakan sebanyak 10 orang terdiri atas instansi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan akademisi. Sebelumnya tim ini telah melakukan pertemuan di aula Randang Lantai 2 Balai Kota Payakumbuh. “Kita berharap, dengan program yang telah kita canangkan itu, bisa mengantarkan Payakumbuh menjadi yang terbaik di Sumatera Barat. Dimana saat ini kita telah masuk tiga besar tingkat provinsi bersama Kota Padang dan Kota Padang Panjang,” katanya.

Dalam pelaksanaan teknisnya, Pemerintah Kota Payakumbuh mensinergikan dinas dan instansi terkait demi melakukan penguatan-penguatan IKM. Penguatan dimulai dari hulu ke hilir seperti pelatihan IKM, memberikan bantuan bahan baku atau peralatan, kemudahan perizinan, bantuan modal dan memfasilitasi IKM menuju pangsa pasar, promosi serta informasi. Sehingga menghasilkan produk IKM yang berdaya saing.

“Dengan penguatan kepada IKM dari sektor ekonomi, hasilnya bisa kita lihat walaupun pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat menurun atau minus karena Covid-19, tapi Payakumbuh masih naik alias plus sebesar 1,17 persen,” pungkas Wal Asri.

(*/fik)

Kami Hadir di Google News