Berita

Jalan Ngarai Rakik Kubang Putiah, Agam Longsor

103
×

Jalan Ngarai Rakik Kubang Putiah, Agam Longsor

Sebarkan artikel ini
Jalan Ngarai Rakik Kubang Putiah, Agam Longsor
Akibat hujan deras, Jalan Ngarai Rakik Kubang Putiah longsor, Selasa malam (28/4/2020) lalu. Jalan tersebut merupakan penghubung Nagari Kubang Putih dan Sungai Pua ke Padang Lua membawa hasil panen petani. (ist)

mjnews.id – Jalan yang menghubungi dari Ladang Laweh menuju Kubang Putiah, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengalami longsor cukup parah sehingga tidak dapat dilalui kenderaan roda empat.

Hujan yang mengguyur Kabupaten Agam dan sekitarnya itu terjadi sejak Selasa (28/4/2020) malam lalu, hingga menyebabkan jalan jebol sepanjang 15 meter tepatnya di Ngarai Rakik Kenagarian Kubang Putiah. Sampai saat ini belum ada tanda-tanda ada perbaikan jalan yang banyak dilalui warga untuk menuju pasa Padang Lua dan ke nagari Taluak V Suku, Jambu Air batas Kota Bukittinggi.

Pantauan di lokasi longsor pada Rabu (29/4/2020) jalan telah ditutup oleh warga baik dari arah Padang Lua maupun masuk dari Simpang Kubang Putiah. Dewasa ini hanya dapat dilalui kenderaan roda dua atau sepeda motor. Sekalipun sudah ada plang jalan rusak tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, namun banyak juga warga yang nekad sehingga terpaksa putar balik.

Menurut warga setempat Ade Putra, sebenarnya longsor di Ngarai Rakik Kubang Putiah ini sebenarnya kejadiannya sudah cukup lama. Jika kondisi ini, tidak segera diperbaiki, katanya, hampir dipastikan jika hujan turun lagi kondisinya akan lebih parah.

Dia menuturkan, masyarakat setempat berharap pengguna jalan ini baik dari Nagari Sungai Pua dan Kubang Putiah yang sering menggunakan jalan ini untuk membawa hasil tani mereka di Pasa Padang Lua, jalan ini segera diperbaiki. Jika kondisi dibiarkan berlarut-larut tentu sangat mengganggu transportasi hasil tani seperti cabe, bawang, kol, kacang buncih dan lain-lain untuk sampai ke Padang Lua harus memutar arah ke Taluak V Suku via Ladang. Jarak tempuh semakin jauh dan sangat menyusahkan petani.

Ketika dikonfirmasi kepada Walinagari Kubang, Magdavera, telepon genggamnya tidak aktif. Berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan, pihak Walinagari telah melaporkan kepada pihak OPD terkait di Pemkab Agam. Tetapi jawabannya, dana untuk perbaikan jalan itu tidak tersedia karena saat ini Pemkab lebih fokus pada penanganan penyebaran virus Covid-19.

Akibat longsor tersebut, kendaraan roda empat dari Padang Lua, jika mau ke Payakumbuh atau Riau terpaksa memutar ke arah V Suku bay pas Bukittinggi. Jika dari Sungai Pua dan sekitarnya terpaksa lewat Bulaan Kamba, masuk dari Simpang Pakan Akaik dan jika dari Kubang Putiah terpaksa lewat Tigo Baleh sampai ke By Pass Bukittinggi dan belok kiri arah ke Simpang Taluak V Suku, Simpang Ladang Laweh terus ke Padang Lua.

“Jika kondisi ini berlangsung lama, tentu harga hasil pertanian akan merangkak naik akibat biaya transportasi bertambah dari yang biasa,” sebut warga setempat. (*/eds)

Kami Hadir di Google News