 |
| Petugas Pemadam Kebakaran Padang melakukan pendinginan setelah api berhasil dipadamkan di Jalan Hidayah Nomor 38 Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Koto Tangah, Rabu (15/7/2020) sekitar pukul 11.48 WIB. (ist) |
mjnews.id – Sebuah rumah ludes terbakar di Jalan Hidayah, RT 02, RW 05, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Rabu (15/7) sekira pukul 11.15 WIB.
Seorang saksi mata, Via mengatakan, ia melihat api telah membesar di bagian belakang rumah tersebut. Ia menyebutkan, sewaktu kejadian rumah hanya ada seorang penghuni yang bernama Dedek. Rumah tersebut menjual gas elpiji dan bahan bakar minyak.
“Sewaktu melihat api membesar saya dan warga lainnya membantu menyelamatkan barang yang bisa diselamatkan, satu unit sepeda motor milik korban bisa diselamatkan,” katanya.
Ketua RT 02 Muhzar mengatakan, kebakaran ini diduga dipicu akibat korsleting listrik. Hal ini sesuai dari pengakuan kepadanya, ketika itu alat penanak nasi (magic com) terjadi korsleting.
“Karena korsleting ia segera mencabut colokan listrik yang sedang tersambung, kemudian ia mencium bau menyengat di magic com. Usai mencabut colokan dan merasa aman, korban lalu pergi ke rumah sebelah. Ternyata api sudah besar aja lagi,” katanya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Dedi Henidal, rumah tersebut kemungkinan juga dijadikan warung agen pengisian ulang tabung gas. Beruntung pihaknya yang cepat datang ke lokasi dapat mengamankan tabung gas tersebut ke luar bangunan.
“Tadi ada motor dua unit di dalam, tapi dapat diselamatkan. Kebakaran ini hanya menghanguskan satu unit rumah permanen,” kata Dedi.
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang belum bisa memastikan secara pasti penyebab awal munculnya api. Sepenuhnya, kasus ini diserahkan pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan. Untuk kerugian, ditaksir sekitar Rp200 juta.
Sementara itu, Kapolsek Padang Barat AKP Martin mengatakan, pihaknya akan melakukan identifikasi di lokasi kebakaran dua unit ruko di Kelurahan Banda Olo, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Selasa (14/7/2020).
“Identifikasi dan penyelidikan akan kami lakukan terkait kebakaran ini. Kami juga akan memasang garis polisi untuk mengamankan wilayah,” katanya.
Pengamanan wilayah, lanjutnya, bertujuan untuk mengatasi jika terjadipenjarahan serta untuk melancarkan mobil pemadam kebakaran keluar masuk.
“Alhamdulillah tidak ada penyerahan. Kendaraan pemadam kebakaran lancar masuk, kami sudah tutup jalur,” ujarnya.
Martin menambahkan, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kejadian kebakaran.
“Dugaan belum bisa kami simpulkan, karena belum diketahui. Dua toko, ruko Mandiri dan Hapdi. Kami dari Polsek mengerahkan seluruh personel, sekitar 60 orang,” ujarnya lagi. (eds)
