Berita

Hadirkan Gamad dan Indang, Pagelaran Karya Produk Ekonomi Kreatif 2020 Meriah

112
×

Hadirkan Gamad dan Indang, Pagelaran Karya Produk Ekonomi Kreatif 2020 Meriah

Sebarkan artikel ini
Karya Produk Ekonomi Kreatif
Penyanyi Gamad dari Gamad Setia Budi Padang Selatan menunjukkan kebolehannya pada pelaksanaan Pagelaran Karya Produk Ekonomi Kreatif, Sabtu (5/9/2020). (ist)

mjnews.id – Pelaksanaan Pagelaran Karya Produk Ekonomi Kreatif (PKPEK) 2020 di Medan Nan Bapaneh Kantor KAN Pauh IX Kuranji, makin meriah. Pagelaran yang menghadirkan berbagai kesenian tradisional tersebut semakin diminati oleh pengunjung.

Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar melaksanakan Pagelaran Karya Produk Ekonomi Kreatif selama tiga bulan di di Medan Nan Bapaneh Kantor KAN Pauh IX Kuranji. Kegiatan tersebut menjadi salah satu upaya meramaikan pariwisata di Kota Padang.

Para pelaku seni tradisional Minangkabau akan menunjukan kebolehannya. Mulai dari silat, randai, lagu gamad dan sejumlah seni tradisional lainnya.

Pada malam ke-11, Sabtu (5/9/2020) pagelaran tersebut menghadirkan tim Kesenian Gamad Budi Sejati Padang Selatan. Dengan ciri khasnya bernyanyi dan menari diiringi group musik. Setelah sebelumnya menghadirkan seni Indang dari tim sanggar Kubang Rawok Nagari Dilan dan Bungo Minang Cupak, Kabupaten Solok.

Gamad adalah kesenian musik tradisional Minang yang berasal dari pengaruh musik Portugis. Ini dapat dilihat dari alat-alat musik khas Portugis (Eropa) yang dipakai seperti biola, akordion, saksofon, terompet, dan gendang rampak. Namun liriknya menggunakan syair berbahasa Minangkabau.

Kehadiran Gamad Budi Sejati memeriahkan suasana malam Minggu, bagi pengunjung menikmati pengaman di Pusat Kuliner KAN Pauh IX. Selain itu juga diramaikan para pria yang ikut berjoget mengikuti alunan lagu gamad.

Gamad dengan ciri khas lagu duo ini mempertunjukan kebolehannya di hadapan penonton yang menghadiri acara tersebut. Sehingga membuat suasana jadi meriah dan penonton pun terkesima dengan lantunan lagu gamad tersebut.

General Manager Hotel Kryiadh Bumi Minang, Fadjri Roesman ikut menyaksikan pertunjukan tersebut mengapresiasi digelarnya Pagelaran Karya Produk Ekonomi Kreatif (PKPEK) 2020 ini.

“Kita sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena bisa memberikan peluang bagi para pengiat seni yang ada di Sumatra Barat. Apalagi dengan adanya Covid-19 ini kegiatan seni hampir tidak ada,” ujarnya.

Menurutnya, dengan adanya kegiatan tersebut memberikan angin segar bagi pengiat seni untuk bisa menampilkan karya-karya mereka yang mulai redup dengan adanya wabah pandemi Covid-19 ini,” tambahnya.

Selain itu, ia mengatakan, pariwisata pun akan terangkat, dengan adanya kegiatan ini, masyarakat juga terhibur dengan pertunjukan dari pengiat seni yang ada di Sumbar.

“Kita berharap kegiatan ini bisa dipertahankan, kalau dapat lebih ditingkatkan lagi dengan mendatangkan tim seni dari luar Sumbar untuk bisa menampilkan atraksi mereka di Medan Nan Bapaneh Kantor KAN Pauh IX Kuranji ini,” terangnya.

Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga bulan, 3 Agustus hingga 31 Oktober mendatang. Karena masih dalam pandemi Covid-19 maka pelaku seni dan panitia tetap mempertahatikan protokoler kesehatan Covid-19. Dengan tetap memakai masker dan panitia juga menyediakan tempat cuci tangan.

Kegiatan yang digagas Dispar Sumbar melalui dana pokok-pokok pikiran Wakil Ketua Komisi I DPRD Sumbar yang juga Ketua FKAN Pauh IX Kuranji, Evi Yandri Rajo Budiman. Penampilan seni dan kesenian tradisi ini diramaikan para penonton yang hadir dari berbagai pelosok Kota Padang.

Ketua Panitia Pelaksana Indra Mairizal menegaskan meski menghadirkan banyak penonton, namun standar protokol kesehatan Covid-19 tetap di berlakukan.

“Ini komitmen kita. Standar protokol kesehatan Covid-19 menjadi prioritas utama bagi kami, agar penularan virus corona bisa kita atasi. Untuk itu kami sebagai pihak penyelenggara selalu mengimbau kepada penonton tetap memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan, ini berlaku juga kepada peserta,” ujarnya.

Anggota DPRD Sumbar, Evi Yandri Rajo Budiman mengatakan, menjadikan agenda rutin tiap minggu Pagelaran Karya Produk Ekonomi Kreatif, diharapkan menjadi satu pilihan bagi masyarakat di Kota Padang untuk berwisata. Targetnya tidak hanya melestarikan seni tradisional, namun juga tujuan wisata.

(ajo)

Kami Hadir di Google News