Berita

Terjun ke Ngarai Kaluang Sedalam 150 Meter, Seorang Lelaki Paruh Baya Selamat

74
×

Terjun ke Ngarai Kaluang Sedalam 150 Meter, Seorang Lelaki Paruh Baya Selamat

Sebarkan artikel ini
Korban yang menerjuni ngarai Kaluang ditandu
Korban yang menerjuni ngarai Kaluang ditandu saat dievakuasi petugas dan relawan. (Ist)

mjnews.id – Seorang lelaki paruh baya diduga terjun ke dalam jurang Ngarai Kaluang sedalam 150 meter di Jorong Guguk Tinggi, Nagari Tabek Sarojo, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Senin (5/10/2020).

Beruntung nyawa korban yang diketahui merupakan warga setempat bernama Kamardi St. Marajo, 45 selamat dan berhasil dievakuasi oleh anggota Damkar Agam bersama anggota Polsek IV Koto, Babinsa, PMI Bukittinggi dan warga setempat.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu warga melihat korban sedang berlari seperti ketakutan. Korban lari ke arah ngarai dan menghilang.

Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek IV Koto, Iptu Dedi Kurnia di lokasi kejadian.

Menurut Dedi, informasi itu diperolehnya dari dua warga yang melihat langsung korban berlari ke arah ngarai itu dan menghilang.

Kedua warga itu bernama Syaiful, 60 dan Lukman, 45. Menurut keterangan saksi, saat kejadian ia sedang berada di sawah. Tiba-tiba saksi melihat korban berlari ke arah ngarai itu seperti ada yang mengejarnya. Kemudian saat berada di bibir ngarai, korban menghilang.

Melihat kejadian itu, saksi langsung menghubungi walijorong dan pihak kepolisian. “Kita yang mendapatkan informasi itu langsung menurunkan ang gota ke lokasi,” ujarnya.

Saat tiba di lokasi, warga bersama petugas Damkar sudah berkumpul di lokasi. Kemudian pihaknya bersama petugas dan warga setempat langsung melakukan pencarian dengan menuruni bibir ngarai tersebut.

Petugas melihat tubuh korban tidak sampai jatuh ke dasar jurang tapi tersangkut di bibir ngarai kedalaman 50 meter. Petugas berusaha melakukan evakuasi dengan menuruni bibir ngarai menggunakan tali.

Evakuasi sempat terkendala karena tali yang dipergunakan tidak memadai sehingga petugas meminta bantuan ke PMI Bukittinggi.

Korban baru berhasil dievakuasi sekitar pukul 12.30 WIB. Kemudian korban langsung dibawa ke RSAM Bukittinggi.

Sementara Walinagari Tabek Sarojo, Nasdi Azid mengucapkan terimakasih kepada semua petugas dan tim relawan serta warga setempat yang terlibat dalam mengevakuasi korban dari dalam jurang ngarai tersebut.

“Kita atas nama pemerintah nagari mengucapkan terimakasih banyak atas bantuan tim relawan dan petugas yang melakukan evakuasi korban dari dalam ngarai,” ujarnya.

(*/Irma AM)

Kami Hadir di Google News