Berita

BPBD Payakumbuh Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Parik Rantang

77
×

BPBD Payakumbuh Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Parik Rantang

Sebarkan artikel ini
Kebakaran Parik Rantang
Kebakaran di Kelurahan Parik Rantang, Kecamatan Payakumbuh Barat, Sabtu (17/10/2020) siang. (Ist)

mjnews.id – Setelah kebakaran yang terjadi Kelurahan Parik Rantang dua hari lalu, dua pemilik rumah korban kebakaran itu mendapat bantuan tanggap darurat dari Pemko Payakumbuh, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). 

Kedua korban yang menerima bantuan itu yakni Gusnifa (41), seorang pedagang yang tinggal bersama keluarga di rumahnya, dan Suhaimi (74), seorang wiraswasta yang merupakan tetangga dekat dari Gusnifa. Korban juga tinggal bersama keluarganya.

Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kota Payakumbuh, diwakili Kabid Kedaruratan dan Logistik Jasriyal, menyerahkan bantuan itu, yang diterima korban langsung di dekat rumahnya, yang sudah habis dilalap si jago merah. 

Plt. Kepala Pelaksana BPBD Payakumbuh, Agus Rubiono, kepada wartawan, Selasa (20/10/2020) mengatakan, penyerahan bantuan itu berdasarkan hasil laporan penanganan darurat Tim Damkar Pemko Payakumbuh.

“Semoga bantuan ini sedikit meringankan beban korban bencana kebakaran itu,” ujarnya.

Dikatakannya, adapun bantuan yang diberikan tersebut meliputi, 2 paket terpal, 2 paket bantuan perlengkapan keluarga, 2 paket kompor bio masa, 2 paket sandang pangan dan 3 paket untuk perlengkapan sekolah.

“Bantuan untuk korban kebakaran ini sebelumnya juga sudah diberikan oleh pihak Dinas Sosial Payakumbuh. Kita sudah lakukan koordinasi dengan pihak dinsos terkait bantuan yang dinsos berikan ke korban ini. Sehingga bantuan yang kita berikan ini tidak sama dengan bantuan dari dinsos itu,” kata Agus.

Ditambahkannya, untuk paket bantuan perlengkapan sekolah, Agus menyampaikan jika ada 3 paket karena dari korban Gusnifa memiliki 2 orang anak dan untuk korban Suhaimi ada 1 orang anak yang masih sekolah. 

“Perlu diketahui, petugas sampai hari ini masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran dua rumah di pusat kota itu. Dan menurut kondisi di lapangan, kerugian dari kedua korban tersebut ditaksir mencapai Rp200 juta,” pungkasnya.

(Taufik)

Kami Hadir di Google News