Berita

TMMD ke-109 di Pesisir Selatan Bebaskan Kampung Dilan dari Keterisoliran

79
×

TMMD ke-109 di Pesisir Selatan Bebaskan Kampung Dilan dari Keterisoliran

Sebarkan artikel ini
penutupan TMMD ke 109 pessel
Pjs Bupati Pessel, Mardi bersama Kepala Staf Korem (Kasrem) 032/Wbr, Kolonel Inf Emrizen dan jajaran saat penutupan TMMD ke-109 di gedung Painan Convention Centre (PCC), Rabu (21/10/2020). (ist)

mjnews.id – Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 tahun 2020 di Kabupaten Pesisir Selatan pada 22 September sampai 21 Oktober 2020, mampu melepaskan Kampung Dilan, Nagari Pancuang Taba, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, terbebas dari keterisolasian.

Pembukaan ruas jalan yang dilakukan sepanjang 7,9 kilometer melalui TMMD tersebut, membuat 82 kepala keluarga (KK) yang selama ini terkungkung, karena tidak memiliki sarana jalan, kini telah bisa menikmati udara kemerdekaan dan bersosialisasi dengan warga kampung tetangga.

“Diharapkan apa yang sudah dibangun oleh TNI bersama rakyat selama TMMD itu berlangsung, bisa dijaga dan dinikmati oleh masyarakat. Sebab, melalui pembukaan akses jalan sepanjang 7,9 kilometer melalui TMMD ini, harapan dan impian masyarakat Kampung Dilan terbebas dari keterisolasian menjadi kenyataan,” kata Kepala Staf Korem (Kasrem) 032/Wbr, Kolonel Inf Emrizen saat penutupan TMMD ke-109 Pesisir Selatan di gedung Painan Convention Centre (PCC), Rabu (21/10/2020).

Penutupan TMMD itu dihadiri Pjs Bupati Pessel, Mardi, Dandim 0311 Pessel, Letkol Inf Gamma Arthadilla Sakti, Kapolres Pessel, AKBP Sri Wibowo, Anggota DPD RI, Alirman Sori, serta pejabat eselon II dan III.

Lebih lanjut, Dia menyampaikan bahwa program TMMD ke-109 tersebut dilaksanakan secara serentak di enam wilayah Kodim jajaran Kodam I Bukit Barisan.

“Enam wilayah Kodim itu diantaranya, Kodim 0201/BS, Kodim 0208/AS, Kodim 0210/TU, Kodim 0302/Inhu, Kodim 0317/TBK, dan Kodim 0311/Pessel sendiri. Semua kegiatan yang diprogramkan melalui TMMD ke-109 di wilayah Kodim 0311 Pesisir Selatan semuanya dapat terselesaikan seratus persen. Dari itu saya menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada semua pihak, terutama kepada pemerintah daerah dan masyarakat,” katanya.

Dikatakan lagi bahwa TMMD merupakan wujud pengabdian TNI bersama Kementerian dan Lembaga Negara lainnya untuk membantu percepatan pembangunan di daerah demi tercapainya kesejahteraan rakyat.

“Apa yang dikerjakan dan dilaksanakan melalui TMMD itu, semuanya ditujukan untuk menjawab aspirasi dan kebutuhan masyarakat setempat, sehingga hasilnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.

Dikatakan, meskipun TMMD ke-109 tahun 2020 telah berakhir di daerah itu, tapi dia berpesan agar TNI dan rakyat tetap mempertahankan kebersamaan dan kemanunggalan.

“Mari tingkatkan semangat untuk bekerja dan membangun bersama sebagai realisasi semangat gotong royong yang merupakan warisan bangsa. Kemudian pelihara hasil-hasil yang dicapai selama program TMMD ke-109 dengan sebaik-baiknya, serta terus membangun dan mengembangkan potensi desa atau nagari,” harapnya.

Sementara Pjs Bupati Pessel, Mardi dalam kesempatan itu juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada TNI melalui Kemanunggalannya.

Sebab melalui kegiatan itu, tidak saja Kampung Dilan yang terbebas dari keterisolasian, tapi juga mampu meningkatkan sumber daya manusia (SDM) melalui sosialisasi dan pelatihan, serta membantu masyarakat miskin dalam mendapatkan rumah yang layak melalui program rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 10 unit di Nagari Pancuang Taba.

“Terkait pembukaan akses jalan sepanjang 7,9 kilometer yang membuat Kampung Dilan keluar dari keterisolasian, pemerintah daerah akan melanjutkan dan meningkatkan pembangunan sampai pada pengaspalan. Ini akan dilakukan pendanaannya melalui APBD nantinya. Sebab, akses jalan yang dibuka itu status jalannya kabupaten,” ungkap Mardi.

(man)

Kami Hadir di Google News