 |
| Petugas Kantor UKL Dukcapil Lengayang melakukan pendataan dokumen kependudukan yang hilang dan rusak akibat banjir di Kampung Limau Manis Kulam dan Lubuk Sarik, Kecamatan Lengayang. (ist) |
mjnews.id – Pasca banjir, petugas Kantor Unit Kerja Layanan (UKL) Dukcapil Lengayang melakukan pendataan dokumen kependudukan yang hilang dan rusak di Kampung Limau Manis Kulam, Nagari Kambang dan Kampung Lubuk Sarik, Nagari Kambang Utara, Kecamatan Lengayang, Senin (2/11/2020).
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pesisir Selatan, Evafauza Yuliasman Datuak Tigo Lareh, SE, M.Si, Selasa (3/11/2020) di Painan.
Disebutkan, dua kampung masing-masing Limau Manis Kulam dan Lubuk Sarik merupakan lokasi terparah dilanda banjir beberapa hari lalu. Bencana banjir terjadi akibat tingginya curah hujan, terutama di hulu sungai, sehingga Batang Lengayang meluap.
Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, namun ada sejumlah rumah warga, termasuk perabot rumah tangga dan dokumen penting lainnya yang rusak terkena banjir.
Oleh karena itu, petugas UKL Dukcapil setempat diminta melakukan pendataan dokumen kependudukan warga yang hilang dan rusak terkena banjir itu.
“Pendataan dokumen kependudukan yang hilang dan rusak tersebut merupakan salah satu bentuk pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah melalui UKL Dukcapil,” jelasnya.
Di samping itu, UKL Dukcapil di setiap kecamatan diminta meningkatkan pelayanan publik, khususnya dokumen kependudukan yang sangat dibutuhkan oleh warga.
“Ya, kita terus meminta UKL Dukcapil meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Bahkan, pelayanan itu sampai ke pintu rumah seperti penyerahan KTP, KK, Akte Kelahiran dan dokumen lainnya. Kita juga terus memantau dan mengevaluasi kegiatan pelayanan publik yang ada di setiap UKL Dukcapil,” ucapnya.
(man)
