 |
| Rombongan Desa Wisata Kubu Gadang, Kota Padang Panjang berdiskusi dengan penggiat Green Talao Park Ulakan. (ist) |
MJNews.id – Mengawali tahun 2021, Green Talao Park (GTP) Nagari Ulakan menerima kunjungan Studi Komparatif pertama dari Desa Wisata Kubu Gadang, Minggu (17/1/2021).
Kubu Gadang adalah salah satu destinasi wisata unggulan di Sumatera Barat. Kawasan Desa Wisata ini terletak di Kelurahan Ekor Lubuk, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang. Selain itu, juga merupakan Desa Wisata Terbaik tingkat Sumatera Barat dalam ajang GIPI Award 2020.
Kedatangan rombongan yang merupakan kunjungan perdana ini, juga merupakan kunjungan balasan dari Kelurahan Ekor Lubuk, setelah sebelumnya Nagari Ulakan berkunjung ke Desa Wisata Kubu Gadang akhir 2020 lalu. Kunjungan ini juga sebagai ajang berbagi informasi dari masing-masing destinasi Wisata. Khususnya tentang penerapan konsep Community Based Tourism (CBT). Yaitu konsep pengembangan suatu destinasi wisata melalui pemberdayaan masyarakat lokal. Masyarakat turut andil dalam perencanaan, pengelolaan dan pemberian suara berupa keputusan dalam pembangunannya.
Kunjungan Desa Wisata Kubu Gadang ke GTP ini di inisiatori Yuliza Zen, yang merupakan Founder Desa Wisata sekaligus mantan ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Kubu Gadang yang pernah terpilih sebagai pemuda Pelopor 2017 lalu.
Rombongan dipimpin Lurah Ekor Lubuk Emri Arnis, berserta para niniak mamak dan bundo kanduang serta anggota Pokdarwis, dengan jumlah rombongan sekitar 80 orang. Juga ikut mendampingi, Camat Padang Panjang Timur Doni Rahman Datuak Simarajo beserta keluarga.
Kedatangan rombongan disambut Direktur BUMNag Pesisir Ulakan Madani, Ady Kurniawan yang juga Founder Green Talao Park yang langsung memberikan pemaparan terkait perjalanan Green Talao Park semula berdiri hingga saat ini.
Sekretaris Nagari Ulakan, Wirnelis mengucapkan selamat datang kepada segenap rombongan. “Semoga kita bisa berbagi informasi tentang kondisi kawasan wisata untuk perubahan yang lebih baik, dan kunjungan silahturahmi ini bisa terus berlanjut untuk kedepannya,” kata dia.
Direktur BUMNag Ady Kurniawan mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih atas kepercayaan Desa Wisata Kubu Gadang yang memilih GTP Nagari Ulakan sebagai lokasi kunjungan Studi Komparatif.
“Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami, karena dikunjungi oleh Desa Wisata Terbaik di Sumatera Barat,” ungkapnya.
Kemudian dilanjutkan dengan sepatah kata dari Founder Desa Wisata Kubu Gadang, Yuliza Zen. Dia memaparkan tentang proses pembentukan dan langkah-langkah yang mungkin dikerjasamakan oleh kedua destinasi wisata.
Untuk saat ini, siapa yang tak kenal dengan Green Talao Park? Wisata yang sedang di perbincangkan di media sosial dan juga wisata dengan omset yang luar biasanya dimasa pandemi.
“Semoga kita bisa bersinergi dalam pengembangan wisata yang berbasis masyarakat ini,” ujar dia.
Silaturahmi dua destinasi wisata ini akan menjalin kerjasama yang lebih intensif. Bagaimana paket-paket wisata antara Desa Wisata Kubu Gadang dengan Ekowisata dan Edukasi Green Talao Park bisa bersinergi, demi terwujudnya destinasi yang unik, unggul dan mampu berdaya saing.
(dam/sul)
