Wisata

Disparbud Padang Manfaatkan DAK Bangun Fasum di Objek Wisata

78
×

Disparbud Padang Manfaatkan DAK Bangun Fasum di Objek Wisata

Sebarkan artikel ini
Kepala%2BDinas%2BPariwisata%2BKota%2BPadang%252C%2BArfian
Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Arfian.

 

MJNews.id – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Padang akan memanfaatkan dana alokasi khusus (DAK) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun ini sebesar Rp8, 43 miliar, untuk membangun sejumlah fasilitas umum (fasum) di objek wisata.

DAK ini akan dialihkan pada fasum objek wisata Pantai Air Manis dan Pantai Padang. Pengerjaannya akan dilakukan secara serentak dan ditargetkan rampung tahun ini.

“Tiga di Pantai Air Manis dan satu di Pantai Padang. Khusus Pantai Air Manis, pertama adalah toilet dan kamar bilas untuk wisatawan. Anggarannya lebih kurang Rp1,1 miliar,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Padang, Arfian, kepada wartawan, belum lama ini.

Arfian mengatakan, selain toilet dan kamar bilas, masih di Pantai Air Manis akan dibangun kios pedagang dengan anggaran sebesar kurang lebih Rp3,7 miliar. Untuk pembangun ketiga, yakni panggung kesenian dengan anggaran Rp2,02 miliar.

“Untuk Pantai Padang adalah pembangunan lanjutan trotoar yang dimulai dari tempat jual ikan sampai ke Simpang Olo Ladang. Anggarannya mencapai kurang lebih Rp1,151 miliar,” ujar Arfian.

Dikatakan, empat paket kegiatan ini sudah dianggarkan berupa dana alokasi khusus dari kementerian. Sebelum pengerjaan, pihaknya akan berkonsultasi ke bagian pengadaan barang.

Hal ini dilakukan lantara anggaran yang dikeluarkan setiap proyek pembangunan mencapai miliaran.

“Nanti serentak tender dan pengerjaan. Mai atau Juni bisa dilakukan pengerjaan fisik. Target tahun ini selesai,” katanya.

Arfian mengatakan, dengan empat proyek pembangunan fasum ini dapat meningkatkan pariwisata di Padang. Apalagi khusus di Pantai Air Manis.

“Khusus di Pantai Air Manis, pedagang yang ada di tanah pemerintah bisa kami tata, tidak berserakan. Untuk panggung kesenian tentu bisa dimanfaatkan untuk aktifitas pariwisata. Toilet dan kamar bilas tentu bisa membuat kawasan bersih,” tutupnya.

(eds)

Kami Hadir di Google News