Wisata

Disparpora Agam Latih 40 Pemandu Wisata Penggiat Kuliner

81
×

Disparpora Agam Latih 40 Pemandu Wisata Penggiat Kuliner

Sebarkan artikel ini
pelatihan pemandu wisata kuliner di Hotel Nuansa Maninjau
Bupati Agam diwakili staf ahli Bupati Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Isman Imran, didampingi Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dispaspora) Kabupaten Agam, Syatria memberikan sambutan pada pelatihan pemandu wisata kuliner di Hotel Nuansa Maninjau di Kecamatan Matur. (Ist)

mjnews.id – Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dispaspora) Kabupaten Agam mengatakan, pemandu wisata kuliner diharapkan mampu mengenal potensi yang dimiliki untuk menunjang pembangunan kepariwisataan, karena pemandu wisata kuliner menjadi stimulus perekonomian melalui usaha promosi beragam sajian khas kuliner lokal daerah ini. 

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam, Syatria, Rabu (14/10/2020) menjelaskan, untuk memajukan industri pariwisata, Pemerintah Kabupaten Agam melatih 40 guide atau pemandu wisata penggiat kuliner berlangsung di Hotel Nuansa Maninjau Kecamatan Matur, Senin (12/10) dibuka secara resmi Bupati Agam diwakili Isman Imran, staf ahli Bupati Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan.

Pelatihan pemandu wisata serta penggiat kuliner yang digelar Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga itu berlangsung selama 3 hari, (12-14/10/2020). merupakan langkah maju untuk membangun dunia pariwisata Kabupaten Agam.ke depan dalam upaya menggerakkan sektor ekonomi dibidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

Pengembangan pariwisata di Agam, sebetulnya sudah diawali dengan penyiapkan sejumlah destinasi wisata keindahan alam, seperti objek wisata Linggai Park di tepian Danau Maninjau dan Sajuta Janjang Lereng Singgalang, Ikan Sakti Sungai Janiah, pantai Tiku, Ambun Tanai, puncak Lawang dan objek wisata lainnya cukup menarik yang dilengkapi dengan beraneka jenis kuliner.

 “Kesiapan destinasi tersebut, tentunya harus didukung dengan beragam kuliner yang dapat dicicipi pengunjung, karena Agam mempunyai beragam produksi kuliner yang terkenal, di antaranya nasi Kapau, gulai itiak lado hijau, masakan khas hasil danau Maninjau dan gulai ikan rang Tiku dan masakan khas lainnya,” Kata Isman Imran.

Setelah peserta mengikuti pelatihan pembekalan teknik pemandu wisata selama tiga hari terang Syatria, diharapkan ilmu yang diperoleh agar dapat diterapkan serta memahami dasar-dasar industri kepariwisataan dan konsep-konsep pelayanan prima terutama dibidang kuliner.

Dijelaskan Syatria, sebelumnya Dispaspora Agam juga telah melakukan pelatihan destinasi wisata bagi pengelola homestay dan pelatihan pemandu wisata paralayang melibatkan pelaku wisata, baik personal maupun organisasi sebagai penggiat pariwisata serta pelaku wisata kuliner. 

(Irma AM)

Kami Hadir di Google News