Sumatera UtaraTMMDTNI

TMMD 110 Nias, Wujud Jati Diri TNI Sebagai Tentara Rakyat

85
×

TMMD 110 Nias, Wujud Jati Diri TNI Sebagai Tentara Rakyat

Sebarkan artikel ini
TMMD 110 Nias

MJNews.id – Pgs Kapendam I/BB, Letkol Inf Robinson Tallupadang mengapresiasi kegiatan sasaran fisik TMMD ke-110 Kodim 0213/Nias yang membangun jalan penghubung antara Desa Loloana’a Lolomoyo menuju Desa Gawu-Gawu Bouso, Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli. 

Menurut Pgs Kapendam I/BB, apa yang dikerjakan personel Satgas TMMD Kodim 0213/Nias ini adalah untuk membantu pemerintah dalam mempercepat pemerataan pembangun di daerah terpencil, tertinggal dan terbelakang. 

“Selain itu, pembangunan ini juga sebagai wujud niat ikhlas dan tulus dari personel Satgas yang termotivasi oleh jati diri TNI sebagai Tentara Pejuang, dan Tentara Rakyat untuk berkarya nyata yang langsung dapat menyentuh serta dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Letkol Robinson dari Media Centre Pendam I/BB di Medan, Sabtu 20 Maret 2021. 

Pamen TNI AD lulusan Akmil 2000 ini menjelaskan, dibangunnya infrastruktur jalan antardesa sepanjang 6.000 meter dengan lebar 8 meter, serta pembangunan parit kiri-kanan dengan total panjang 12.000 meter, juga sebagai tekad dan komitmen TNI dalam memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara. 

“Karena kita menyadari benar bahwa sebagai Prajurit, muara pengabdiannya adalah untuk kepentingan seluruh Rakyat Indonesia, Satgas TMMD 110 telah menunjukkan jati dirinya sebagai prajurit pejuang dan tentara rakyat dimana dalam keseharianya Personil tidur di rumah warga, masak/makan bersama warga, beribadah dan bergotong royong bersama warga,” ungkap Letkol Robinson. 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, masyarakat di dua desa, yakni Desa Loloana’a Lolomoyo dan Desa Gawu-Gawu Bouso, merasa bersyukur karena TNI melalui Satgas TMMD ke-110 Kodim 0213/Nias telah membangun jalan baru di wilayahnya. 

Pembangunan jalan antar desa yang dikerjakan Prajurit TNI itu, secara tidak langsung telah mewujudkan pemerataan pembangunan di wilayah Kepulauan Nias. 

Bahkan pembangunan infrastruktur jalan ini sangat membantu dan menjawab keluhan warga desa akan akses jalan pedesaan yang masih setapak dan tidak dapat dilalui kendaraan roda empat. 

Sementara, Dandim 0213/Nias yang juga Dansatgas TMMD ke-110 Kodim 0213/Nias, Letkol Inf TP Lobuan Simbolon mengatakan, pembukaan jalan antardesa ini, selain berdampak terhadap peningkatan ekonomi, juga sekaligus sebagai rencana strategis jangka panjang pembangunan wilayah melalui pedesaan. 

(rls)

Kami Hadir di Google News