ParlemenSumatera Barat

Nurfirmanwansyah Reses di Sungai Pagu Solsel

92
×

Nurfirmanwansyah Reses di Sungai Pagu Solsel

Sebarkan artikel ini
Nurfirmanwansyah Reses di Sungai Pagu
Anggota DPRD Sumbar, Nurfirmanwansyah saat reses perseorangan di Sungai Pagu. (ist)

mjnews.id – Reses perorangan Anggota DPRD Sumbar Nurfirmanwansyah dari Fraksi PKS pada sidang ke III Tahun 2020, mengambil tema ‘Jaring Aspirasi dan Silahturahmi Bersama Wakil Rakyat’. Reses akhir tahun ini mengajak semua elemen mulai dari kepala jorong, walinagari, tokoh adat, tokoh masyarakat untuk bisa bersosialisasi terhadap aspirasi dan keluhan masyarakat.

Acara ini berlangsung di gedung pertemuan Joring Lundang, Nagari Pasir Talang Barat, Kecamatan Sungai Pagu, Solok Selatan, Selasa (1/12/2020). Hadir Camat Sungai Pagu Rolli Anmart, para walinagari tiga kecamatan, pihak KAN, Bamus, BumNag, tokoh masyarakat dan lainnya.

Walinagari Pasir Talang Barat Ben minta pada warga agar menyampaikan, apa-apa yang akan dan dibutuhkan oleh masyarakat. Senada, Camat Sungai Rolli Anmart pun minta sampaikan aspirasi yang terselubung. “Kesempatan yang sangat baik, karena kehadiran seorang wakil rakyat yang mau menerima keluhan masyarakatnya,” katanya.

Nurfirmanwansyah menyampaikan, terimakasih kepada masyarakat dapil 7 ini. Sudah banyak kegiatan sosial dan memberikan bantuan bantuan termasuk bantuan bantuan covid, pemberian masker, program WRSE dan program ibu hamil menyusui dan lainnya.

“Selaku yang dipercayakan dan diberikan amanah dari masyarakat, kiranya saya harus dan selalu turun ke bawah untuk menampung aspirasi dalam rangka meningkatkan perekonomian. Dalam reses masa sidang ke III ini, sudah 15 titik yang sudah dilakukan pertemuan, mulai dari 25 November hingga 2 Desember 2020 ini,” katanya.

Syukriyal Syukur, selaku tokoh masyarakat Nagari Pasir Talang, menyampaikan, pengendalian sungai Batang Suliti, kini sangat dibutuhkan.

“Sejak lima tahun yang lalu diusulkan, namun sampai saat ini tidak ada realisasinya. Untuk daerah Sungai Pagu khsusnya Pasir Talang akan sangat berharga, karena daerah ini rawan bencana alam banjir, sungai sempit. Ini menjadi PR bagi anggota DPRD provinsi,” sebutnya.

(abg/ems)

Kami Hadir di Google News