 |
| Kepala DPMDP2KB Pessel, Wendi. |
MJNews.id – Pemerintah nagari mesti menggerakkan swadaya masyarakat dalam rangka pelaksanaan pembangunan dan memajukan nagari ke depan. Pasalnya, swadaya masyarakat sangat dibutuhkan, karena anggaran keuangan nagari yang terbatas.
“Di beberapa nagari mulai terlihat tingginya swadaya masyarakat dalam pembangunan, dan hal itu hendaknya terus dimaksimalkan,” pinta Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMDP2KB) Pesisir Selatan (Pessel), Wendi di Painan, baru-baru ini.
Ia lebih lanjut meminta pemerintah nagari menggerakkan masyarakat berswadaya dalam pembangunan. Tentu pemerintah nagari terlebih dahulu melakukan pendekatan dan pembinaan kepada masyarakat.
“Saya meminta pemerintah nagari menggerakkan masyarakat berswadaya dalam pembangunan. Tentu pemerintah nagari terlebih dahulu melakukan pendekatan dan pembinaan kepada masyarakat,” ucapnya.
Lebih lanjut Wendi mengatakan, untuk meningkatkan swadaya masyarakat, maka dilaksanakan kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong (BBGRM) setiap tahunnya. Hal ini adalah salah satu upaya untuk melestarikan nilai-nilai gotong royong melalui peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan nagari.
Upaya pelestarian gotong royong dari sudut pandang kelembagaan adalah nilai gotong royong sebagai modal sosial dapat memberikan pengaruh pada tumbuh kembangnya lembaga sosial kemasyarakatan ditingkatkan pemerintahan lokal.
“Tujuan kegiatan tersebut adalah menumbuh kembangkan semangat kebersamaan dalam pembangunan, meningkatkan kemampuan dan kesadaran masyarakat pada penguatan integrasi sosial, optimalisasi gerakan pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan keluarga,” terangnya.
Pihaknya juga mengapresiasi pemerintahan nagari yang mampu menggerakkan potensi yang ada dalam pembangunan selama ini dan kedepan pembangunan itu hendaknya semakin ditingkatkan, baik pembangunan fisik maupun pemberdayaan masyarakat,” ucapnya.
(myd)
