Sumatera Barat

Bupati Pasaman Barat Ajak Warga Muslim Sholat Berjamaah Di Masjid

65
×

Bupati Pasaman Barat Ajak Warga Muslim Sholat Berjamaah Di Masjid

Sebarkan artikel ini
New%2BPicture
 
 
MJNews.id – Bupati Pasaman Barat, Sumatera Barat, Hamsuardi mengajak semua umat muslim di daerah itu melaksanakan sholat berjamaah di masjid.

“Banyak manfaat melaksanakan sholat berjamaah. Mari ramaikan masjid,” katanya di Simpang Empat.

Ia mengatakan akan membuat kebijakan terkait sejumlah kegiatan keagamaan di daerah itu.

“Shalat berjamaah ini manfaatnya sungguh sangat luar biasa. Apalagi di waktu shalat subuh,” ujarnya.

Ia tidak ingin gegabah mengambil kebijakan untuk mengharuskan shalat berjamaah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Masjid Agung Pasaman Barat atau di masjid di sekitaran pekantoran.

“Kalau saya lakukan imbauan untuk shalat berjamaah, saya yakin akan banyak. Namun yang saya khawatirkan, ketika saya dinas luar, apakah para ASN ini masih banyak hadir,” sebutnya.

Ia akan memberikan pemahaman dulu bagi ASN ini. Selain itu terlebih dahulu akan memberikan contoh dengan kebiasaan rutinitas shalat berjamaah di masjid-masjid terdekat ketika masuk setiap waktu salat.

Menurutnya para ASN harus menyadari pentingnya shalat berjamaah di setiap waktunya. Dengan demikian akan terlihat kedisiplinan seorang hamba dalam menyembah Allah. Para ASN harus sadar bahwa shalat berjamaah ini manfaatnya sungguh luar biasa, apalagi subuh berjamaah.

“Saya menginginkan dilakukannya shalat berjamaah di setiap waktu nantinya,” ungkapnya.

Sebab, katanya kewajiban shalat berjamaah itu kewajiban bagi seluruh kaum muslim. Ia juga berharap shalat berjamaah ini menjadi suatu kebiasaan, agar masjid-masjid diramaikan kembali setiap waktu shalat.

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat muslim untuk shalat berjamaah. Ia juga bakal mengangkat kembali penyuluh atau da’i jorong.

“Kita juga telah menyampaikan kepada seluruh camat dan wali nagari atau kepala desa tentang da’i jorong ini. Jadi semua jorong yang ada di Pasaman Barat ini harus ada da’i nya,” katanya.

Ia menyebutkan dalam setiap kegiatan yang akan diwacanakan harus ada programnya terlebih dahulu, dengan demikian semua kebutuhan masyarakat bisa dijalankan.

“Harus ada programnya dulu, seperti didikan shubuh. Kita akan dimasukkan dalam program,” katanya.

Kita ingin perintah agama tegak di Pasaman Barat ini, sehingga anak-anak kita kedepannya memiliki landasan agama yang kuat,” ujarnya.(yu)

Kami Hadir di Google News