EkonomiSumatera Barat

Kunjungi Bukit Gompong Solok, Gubernur Dorong Petani Tanam Komoditi Jagung

87
×

Kunjungi Bukit Gompong Solok, Gubernur Dorong Petani Tanam Komoditi Jagung

Sebarkan artikel ini
Gubernur Kunjungi Bukit Gompong
Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, SP mengunjungi kelompok Bukit Gompong Sejahtera dan menyerahkan sertifikat tanaman organik, didampingi Asisten Ekbangkesra Kabupaten Solok, Medison, Sabtu 13 Maret 2021. (ist)

MJNews.id – Gubernur Sumbar, H. Mahyeldi Ansharullah, SP mendorong masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani untuk menanam komoditi jagung. Dorongan menanam Jagung dilakukan, karena kebutuhan masyarakat Sumatera Barat terhadap jagung sedikitnya mencapai 600 ton per hari. “Tidak hanya untuk kosumsi masyarakat, komoditi jagung juga dapat digunakan untuk pakan ternak,” kata Gubernur.

Pernyataan itu disampaikan gubernur ketika mengunjungi Kelompok Tani Bukit Gompong Sejahtera, Nagari Koto Gadang Guguak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sabtu 13 Maret 2021.

Gubernur Mahyeldi yang hadir di Kabupaten Solok bersama Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sumbar Dr. Hermanto, SE, MM dalam kegiatan penyerahan sertifikat organik sebagai bagian dari program 100 kerja Gubernur Sumatera Barat periode 2021-2024, disambut hangat Bupati Solok diwakili Asisten Koordinator Ekbangkesra Medison, S. Sos, M. Si, Walinagari Koto Gadang Carles Camra, Camat Gunung Talang Drs. Misran, MM, serta Forkopimda daerah itu.

Disampaikan gubernur, upaya menjaga stabilitas harga produksi pertanian juga penting, sehingga petani di Sumbar tetap memiliki semangat dalam menanam tanaman organik.

Disamping sektor pertanian, Mahyeldi juga menyinggung sektor UMKM agar selalu melakukan pergerakan dan perbaikan, sehingga ekonomi masyarakat dalam bidang pertanian meningkat.

“Karena masyarakat Sumatera Barat kebanyakan bekerja pada sektor pertanian, maka ke depan kita harus serius mendukung masyarakat dalam bidang pertanian. Kita juga minta agar BUMN dan BUMD untuk mengkonsumsi produk organik dari masyarakat sendiri,” papar gubernur.

Ditegaskan, untuk memberi kepastian kepada masyarakat, Pemprov Sumbar dan pemerintah daerah sangat serius dalam menjalankan program pertanian organik. “Karena itu, kita meminta agar seluruh pegawai di Provinsi Sumbar harus mengkonsumsi produk-produk organik yang berasal dari Sumatera Barat. Artinya, kita yang mengkonsumsi dan kita sebarkan ke daerah-daerah lain,” tegas Mahyeldi.

Pada kesempatan itu, gubernur sekaligus menyampaikan terima kasih kepada para petani milenial dan berjanji akan menghadirkan 100 ribu lebih milenial enterpreuner di Sumatera Barat.

Ide itu disampaikan, karena para milenial akan menjadi pemimpin pada masa yang akan datang dan harus serius memperhatikan dan memberikan motivasi, arahan dan dukungan kepada para milenial hari ini.

Menyambut komitmen Gubernur Sumbar itu, Asisten Ekbangkesra Medison mengaku sangat tersanjung karena dalam agenda 100 hari kerja Gubernur Sumatera Barat, telah mengunjungi Kabupaten Solok dalam rangka penyerahan beberapa penghargaan untuk kelompok tani organik.

Disampaikan, Kabupaten Solok merupakan salah satu sentral pertanian organik, yang dikembangkan kelompok tani Bukit Gompong Sejahtera dalam area sekitar 32 hektare.

Data dari BPS, ulas Medison, Kabupaten Solok memiliki keunggulan dalam sektor pertanian, dimana nilai PDRB lebih kurang 38,4 persen sektor pertanian untuk pertanian Kabupaten Solok.

“Kunjungan bapak Gubernur hari ini sangat relevan dengan kondisi Kabupaten Solok hari ini. Selain karena Kabupaten Solok sesuai dengan visi misi gubernur, dalam bidang pertanian kita memiliki beberapa persoalan pada aspek pemasaran produk organik. Semoga kita dapat menyelesaikan permasalahan ini dan mencari solusinya,” harap Medison sembari menyampaikan pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Solok siap mensukseskan program Gubernur Sumatera Barat.

Menandai kunjungannya ke Bukit Gompng, Kabupaten Solok, Gubernur Mahyeldi berkenan menyerahkan sertifikat organik kepada operator organik se-Sumatera Barat, diantaranya operator Lugu’s Tea (Kab. Solok), Bukik Gompong Organik Garden (Kab. Solok), Alnajmi Organik (Kab. Solok), Kelompok Tani Simpang Tigo (Kab. Padang Pariaman), Organik Mandiri (Kab. Tanah Datar), Kel. Tani Lurah Sepakat (Kab. Agam), Keynara Organik (Kab. Agam), Kel. Tani Sehati (Kab. Limapuluh Kota ), Keltan Tuah Sakato (Kab. Limapuluh Kota), Kel. Tani Lembuti II (Kota Padang Panjang) dan Rosemery Organik (Kota Padang Panjang). 


(rus/yas)

Kami Hadir di Google News