PLNSumatera Barat

PLN Sumbar Nyalakan Listrik Desa di Pasaman Barat

71
×

PLN Sumbar Nyalakan Listrik Desa di Pasaman Barat

Sebarkan artikel ini
Bupati Pasaman Barat Hamsuardi menyalakan listrik
Bupati Pasaman Barat Hamsuardi menyalakan listrik di rumah salah seorang warga disaksikan GM PLN UIW Sumbar, Wahyu Wibowo dalam peresmian penyalaan Listrik Desa di tiga desa di Pasaman Barat. (ist)

MJNews.id – Jajaran manajemen PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Barat kunjungi Dusun Bancah Inai Desa Langgam Kecamatan Kinali Pasaman Barat, salah satu desa yang baru menikmati aliran listrik dari PLN pada Maret lalu.

Kunjungan ini merupakan peresmian penyalaan Listrik Desa di tiga desa di Pasaman Barat, yaitu; Desa Langgam, Desa Parit Kecamatan, dan Desa Ujung Gading yang telah puluhan tahun belum menikmati listrik PLN.

General Manager PLN UIW Sumbar, Toni Wahyu Wibowo secara langsung mengucapkan rasa terima kasihnya atas dukungan berbagai pihak sehingga Listrik Desa di Dusun Bancah Inai dan 2 dusun lainnya dapat terealisasi.

Dalam kunjungan itu disambut langsung Bupati Pasaman Barat; Hamsuardi, Ketua DPRD Parizal Hafni, Wakil Ketua DPRD Dalius, Kapolsek Kinali Rifki Yudha Ersanda, Camat Kinali Bakaruddin, Babinsa Kinali Srk Priyanto, Wali Nagari Kinali Hartasani, Kepala Jorong Langgam, Kepala Dusun Bancah Inai, dan beberapa tokoh masyarakat lainnya.

“Terimakasih atas dukungan yang luar biasa dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Gubernur, Bupati Pasaman Barat, serta seluruh forum komunikasi pimpinan daerah yang terlibat, yang telah bersinergi bersama PLN sehingga PLN dapat menyelesaikan salah satu program strategis di Provinsi Sumatera Barat, yaitu peningkatan Rasio Desa Berlistrik,” ucap Toni Wahyu, Selasa 13 April 2021.

Lanjutnya, PLN Sumbar masih memiliki cadangan daya pembangkit sebesar kira-kira 148,31 MW atau 19,50%. Maka dengan kondisi kelistrikan tersebut PLN siap dan mensupport upaya pemerintah untuk melistriki seluruh kawasan hingga pelosok desa.

“Kami percaya, cita-cita PLN untuk melistriki seluruh masyarakat hingga ke pelosok maupun pulau terluar adalah juga harapan pemerintah dan pemerintah daerah. Maka mari bekerja sama mewujudkan pembangunan serta menciptakan energi yang berkeadilan,” tambahnya.

Bupati Pasaman Barat, Ham suardi mengaku sangat bangga dan mengapresiasi PLN. “Listrik adalah sinar pancaran bagi masyarakat. Pengganti surya di malam hari. Sangat dibutuhkan bagi masyarakat. Terima kasih kepada PLN sudah menurunkan Program Lisdes, program yang berpihak pada masyarakat,” tuturnya. 

Selanjutnya, Ketua DPRD Pasaman Barat, Parizal Hafni berharap PLN dapat beker jasama dengan pemerintah menerangi desa-desa lain di 11 kecamatan Pasaman Barat yang belum tersentuh listrik.

“Kita semua tahu bahwa listrik sangat berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat. Mari bersama-sama berupaya untuk desa-desa terpencil lainnya yang belum tersentuh listrik,” tambahnya.

Untuk melistriki tiga desa di Pasaman Barat, PLN membutuhkan biaya investasi sebesar Rp1,9 Miliar, yang digunakan untuk membangun tiga gardu dengan kapasitas 50 kVA pada masing-masing gardu, dimana tersambung 3,916 kilometer sirkuit (kMS) Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dan 7,257 Jaringan Tegangan Rendah (JTR). Jaringan tersebut telah melistriki 87 pelanggan. PLN berharap kedepannya semakin banyak masyarakat sekitar yang terlistriki melalui investasi jaringan baru ini.

(mus)

Kami Hadir di Google News