Sumatera Barat

Pemko Padang Panjang Fasilitasi Pedagang Kuliner dengan Tenda Rancak Nan Modern

159
×

Pemko Padang Panjang Fasilitasi Pedagang Kuliner dengan Tenda Rancak Nan Modern

Sebarkan artikel ini
Tenda Rancak Nan Modern

MJNews.id – Brand sebagai Kota Kuliner sudah melekat pada Kota Padang Panjang. Status tersebut sudah melekat sejak dulu kala. Untuk mempertahankan brand, di momentum Ramadhan 1442 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang sudah menyiapkan puluhan tenda kuliner yang representatif, tersebar di beberapa titik dalam Kota Padang Panjang.

Program pengadaan sebanyak 98 unit tenda tersebut ditujukan guna mendorong daya beli masyarakat pengunjung dari luar kota ini. Pemko memanjakan pedagang kuliner melalui program yang sudah dirancang, karena salah satu kunci daya tarik bisnis kuliner, selain rasa, juga jaminan kenyamanan pembeli.

Hal tersebut, diungkapkan Walikota Fadly Amran Dt. Paduko Malano, menjawab MJNews.id di Kantor Balai Kota Silaing Bawah, Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Kamis 15 April 2021.

Sama-sama kita ketahui, sebagai Kota Kuliner, Padang Panjang sudah terkenal dengan masakannya. Jenis masakan apa saja yang ada di Padang Panjang ini semuanya sudah diakui kelezatannya. Garansi, bagi setiap masyarakat luar yang menikmati kuliner di Padang Panjang.

“Untuk menjawab tantangan tersebut, Pemko melalui Koperind telah melengkapi pasar kuliner dan sejumlah titik kawasan perdagangan dengan tenda seragam yang indah dan berkualitas,” ujar Fadly Amran.

Tempat berjualan yang bersih di bulan puasa, lengkap sudah kebahagiaan yang diterima para pelaku usaha kecil di Bumi Serambi Mekah. Kita berharap, dengan adanya program ini, ke depannya, ekonomi masyarakat cepat pulih kembali. 

“Jujur, selaku kepala daerah, kira kasihan melihat terpuruknya ekonomi masyarakat dalam dua tahun belakangan, dikarenakan mewabahnya pandemi Covid-19, yang meruntuhkan sendi-sendi perekonomian, sosial dan budaya,” terang Fadly Amran.

Sementara, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi (Perdagkop) UKM, Arpan dihubungi secara terpisah mengatakan, sebanyak 98 unit tenda yang telah dipasangkan sejak satu pekan belakangan, pemasangan tenda ini merupakan program mendongkrak daya beli masyarakat, terutama pedagang kuliner di Padang Panjang. Tenda yang dibuat dengan kualitas daya tahan bagus itu, menghabiskan lebih kurang Rp 980 juta untuk tiga jenis ukuran yang telah terpasang di beberapa tempat dalam Kota Padang Panjang.

Lebih jauh Arpan mengatakan, anggaran yang bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) tersebut awalnya dirancang untuk penyediaan 120 unit tenda. Namun untuk lebih mengedepankan kualitas, tenda yang terbagi dalam ukurang 5×5 m2, 4×4 m2 dan 3×3 m2 itu diputuskan sebanyak 98 unit. 

Titik titik pemasangannya, selain di Pasar kuliner lapangan kantin. Pihak kita, memasang beberapa unit tenda Kelurahan Pasar Usang, Pasar Baru, Koto Panjang, Tanah Pak Lambik dan Jalan Lingkar Pasar Pusat.

“Ini merupakan salah satu perhatian pemerintah daerah atas aspirasi pedagang kuliner pada 2020 silam. Meski di tengah kondisi keterbatasan anggaran (refocusing), melalui DID kita bisa mengakomodir keluhan masyarakat pedagang,” pungkas Sang Kadis.

Sebanyak 98 unit tenda berbentuk kerucut itu, saat ini sudah tampak terpasang rapi di Pasar Kuliner. Kesan indah dan keseragaman terurai indah, sehingga menarik masyarakat pengunjung untuk berbelanja.

Pagi jelang siang, tenda-tenda yang ada dapat dimanfaatkan untuk parkir sementara bagi angkutan pedesaan, pemilik angkot, truk dan jasa usaha servis perbengkelan. “Ternyata bisa menikmati keberadaan tenda tersebut saat siang sebelum dimulainya aktivitas pasar kuliner,” urai Arpan.

(mutia)

Kami Hadir di Google News