Sumatera Barat

Ikuti Rakor se-Sumbar, Bupati Padang Pariaman Sampaikan Hal Ini

65
×

Ikuti Rakor se-Sumbar, Bupati Padang Pariaman Sampaikan Hal Ini

Sebarkan artikel ini
rakor se sumbar
Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, S.E., M.M. saat rapat koordinasi dengan Gubernur bersama Bupati dan Walikota se Sumatera Barat, Sabtu 17 April 2021, di Kantor Gubernur.

MJNews.id – Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, S.E., M.M. menghadiri rapat koordinasi dengan Gubernur bersama Bupati dan Walikota se Sumatera Barat terkait kelanjutan kedatangan Wakil Presiden dan beberapa Menteri ke Sumatera Barat, Sabtu 17 April 2021, di Kantor Gubernur.

Dalam paparannya, Bupati Padang Pariaman menyampaikan beberapa hal. Pertama, terkait penanganan Covid-19, saat ini Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui surat resmi sedang mengajukan penambahan vaksin karena saat ini persediaan di Kabupaten Padang Pariaman telah habis. Saat ini, untuk lansia mereka bersedia untuk divaksin ini wujud dukungan untuk membantu memutus rantai perkembangan Covid-19 di Sumatera Barat khususnya di Kabupaten Padang Pariaman.

“Padang Pariaman saat ini berada pada zona kuning yag berarti bahwa daerah resiko rendah yakninya tercatat pada angka 2,41. Beberapa hari yang lalu sempat dikhawatirkan munculnya klaster baru pasca positifnya salah seorang siswa di MAN IC akibat terpapar dari orang tua yang sedang mengunjungi. Namun demikian kita bergerak cepat melakukan tindakan dengan langsung mengkarantina dan memberikan perhatian khusus sehingga sudah bisa diredam, dan kecemasan itu belum terbukti,” ungkap mantan Wakil Bupati periode sebelumnya ini.

Ia juga menambahkan untuk kedatangan Wakil Presiden dan beberapa Menteri beberapa waktu lalu, alhamdulillah semua bupati dan walikota bersemangat untuk bertemu, berdiskusi dan menyampaikan program yang dibutuhkan pasca pandemi, berharap ini betul-betul di follow up, juga dibutuhkan kerjasama secara maksimal untuk membawa semua program ke Sumatera Barat.

Tidak lupa pula ia mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan oleh gubernur dan wakil gubernur untuk dapat berdiskusi secara langsung dengan menteri-menteri tersebut.

“Dalam rangka mendukung program unggulan ketahanan pangan Kabupaten Padang Pariaman telah menyiapkan lahan seluas seribu satu hektare dan sudah diserahkan sebelum kedatangan Menteri Pertanian tersebut, Kabupaten Padang Pariaman telah menyiapkan program yaitu menyiapkan komoditi unggulan yakni kelapa, durian, dan jambu biji yang nantinya di tengahnya akan dibuat peternakan sapi.

“Kami berharap dengan lahan seribu satu hektare ini bisa dimanfaatkan dan dapat mendukung pogram unggulan untuk ketahan pangan tersebut,” harapnya.

Ia juga menyebutkan pada saat kedatangan Menteri PPN/Bapenas ke main stadium Sumatera Barat yang terletak di Sikabu Lubuk Alung dan perlu diingatkan kembali bahwa jalan dari Simpang Buayan yang ruas jalannya dinamakan Duku-Sicincin ini merupakan aset dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, dan itu melalui Kantor Bupati Padang Pariaman dan keluar di Sicincin. Pada saat ganti rugi masyarakat tidak menggunakan undang-undang yang baru, yang diganti cuma tanaman yang ada di atas tanah tersebut.

“Kami berharap agar masyarakat dapat menikmmati pembangunan jalan lingkar Duku- Sicincin yang mana jalur ini dapat menumbuhkan ekonomi baru di daerah yang juga bisa menjadi tempat persinggahan, traveling, maupun menjadikan sebagai tempat tinggal. Saat ini perbaikan di Pasia laweh dan telah mulai dikerjakan dua hari yang lalu di mana jalan paling rusak itu ada di Pasia Laweh di sini juga daerah penduduk paling padat. Jika jalan lingkar ini telah diselesaikan ini juga bisa untuk memperpendek jarak dari Padang-Sicincin melalui jalan lingkar Duku-Sicincin,” tutupnya.

(rls/aa)

Kami Hadir di Google News