Sumatera BaratTokoh

Inmemoriam Rusdi Lubis, Selamat Jalan Pamong Senior!

73
×

Inmemoriam Rusdi Lubis, Selamat Jalan Pamong Senior!

Sebarkan artikel ini
rusdi lubis
Almarhum Rusdi Lubis.

MJNews.id – Seremoni melepas jenazah pamong senior Rusdi Lubis ke tempat peristirahatan terakhir, dipimpin Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah dan Wagub Audy Joinaldy, Selasa 27 April 2021, di Kantor Gubernur Jalan Sudirman, untuk kemudian dimakamkan di TPU Tunggul Hitam, Padang.

Selain dihadiri pihak keluarga, juga terlihat ratusan ASN di lingkup pemprov dan pensiunan ASN.

Drs. H. Rusdi Lubis, M.Si, mantan Sekdaprov Sumbar itu meninggal, Selasa 27 April 2021, sekitar pukul 03.30 WIB. Rusdi merupakan putra terbaik Sumbar. Almarhum merupakan tokoh pemekaran Kabupaten Pasaman Barat, dan juga mantan Sekda Kabupaten Solok.

Kepala Bappeda Provinsi Sumbar, Hansastri, yang bertindak sebagai ahlul bait saat melepas almarhum siang kemarin, mengatakan, almarhum cukup lama berada di Pemprov Sumbar dan pemerintah kabupaten dan kota.

“Bahkan sampai beliau pensiun pun masih aktif selama 15 tahun berinteraksi dengan pemerintah daerah, baik Pemerintah Provinsi Sumbar maupun pmerintah kabupaten/kota,” ungkapnya.

“Dalam interaksi yang panjang, mungkin saja ada kekhilafan dan kesalahan beliau. Kepada bapak dan ibuk semua, kami mohon dimaafkan dengan tulus dan ikhlas,” harapnya.

Hansastri mengungkapkan, Rusdi Lubis meninggalkan istri dan empat orang anak dan cucu. “Kami atas nama keluarga besar H Rusdi Lubis mengucapkan terima kasih kepada gubernur dan wakil gubernur serta Pemprov Sumbar yang telah memberikan kehormatan melepas almarhum ke peristirahatan terakhir,” ucapnya.

Hansastri juga mengungkapkan kenangannya bersama almarhum. Di mana Rusdi Lubis pernah menyampaikan kepada dirinya, bahwa dalam hidup prinsip almarhum berusaha setiap hari ada satu orang yang ditolong dan dimudahkan urusannya.

“Prinsip ini telah diterapkan semasa hidupnya. Hingga akhir hayat, bahkan umurnya selalu sehat,” ungkapnya.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengatakan, begitu banyak jabatan yang ada pada almarhum semasa hidupnya, ketika menjadi PNS. Di awali di Kabupaten Pasaman sampai ke Pemprov Sumbar. Begitu banyak juga karya dan kader yang dilahirkan.

“Banyak yang berinteraksi dengan beliau (Rusdi Lubis-red). Didikan dan pengajaran yang telah beliau berikan akan jadi amal saleh bagi almarhum,” harapnya.

Mahyeldi Ansharullah juga mengagumi prinsip hidup almarhum yang luar biasa selama mengenalnya. Terutama prinsip hidup berbuat kebaikan untuk satu orang setiap harinya. Prinsip ini harus diteladani.

“Saya sejak tahun 2004 sudah bertemu beliau saat saya masih di DPRD Sumbar. Bahkan masih bertemu beliau sampai beliau pensiun sebagai Sekda tahun 2005,” ungkap Mahyeldi.

Mahyeldi juga mengenang seringnya pertemuan dengan almarhum di masjid. Di mana pertemuan pertama di masjid saat shalat magrib dan sering bertemu di masjid lainnya.

“Jenazah beliau saat berpisah dengan kita terlihat tersenyum. Mudah-mudahan kepergian beliau khusnul khatimah. Apalagi di bulan Ramadhan. Ramadhan ke-16 jelang ke-17. Ini pertanda bagi kita untuk melihat kepergian beliau yang khusnul khatimah,” ungkap Mahyeldi Ansharullah.

Gubernur juga mengajak ASN agar meneladani karya, didikan dan keteladanan almarhum yang telah diberikan kepada Sumatera Barat.

Berbagai Jabatan

Rusdi Lubis lahir 13 Juli 1945, di Nagari Ujung Gading, Kabupaten Pasaman Barat. Rusdi Lubis masuk ke Kantor Gubernur Sumbar dan ditempatkan di Subdit Pemerintahan Desa. Di samping mengerjakan tugas-tugasnya di Subdit Pemerintahan Desa, dia juga bertugas membantu Gubernur dalam mempersiapkan Rapat Kerja (Raker) Gubernur.

Rusdi Lubis yang rajin dan selalu bisa diandalkan, membuatnya diberi jabatan dan diangkat sebagai Kepala Seksi Transmigrasi, sebagai pejabat eselon V pada tahun 1978. Pada waktu itu kasus transmigrasi sedang hangat-hangatnya, yaitu baru dibukanya lokasi transmigrasi di daerah Sitiung dan Solok.

Rusdi Lubis juga pernah dipercaya sebagai Kepala Bagian Pengembangan Kota, pada masa Wali Kota Padang Hasan Basri Durin. Lalu dimutasi menjadi Kabag Ketataprajaan. Kabag Ketataprajaan merupakan orang yang kerjanya paling sibuk di pemerintahan, di sana ada proyek fisik Pamong Praja.

Di samping itu, Rusdi juga dipercaya sebagai Sekretaris Penyelenggaraan Raker Pemda Sumbar. Tahun 1985, Rusdi dipromosikan oleh Gubernur, Sekda dan Asisten I ke daerah tingkat II yaitu menjadi Bappeda Kabupaten Solok, yang dilantik pada tanggal 18 Desember 1986, dan Rusdi menjadi Kepala Bappeda Kabupaten Solok hingga tahun 1990.

Jabatan yang pernah dipercayakan kepada Rusdi Lubis lainnya yaitu, pernah menjabat sebagai Sekda Kabupaten Solok (1990-1997), Sekda Kabupaten Lima Puluh Kota (1997-1999), Asisten Ketataprajaan SETWILDA Provinsi Sumatra Barat (1999-2000).

Selain itu, Pejabat Wali Kota Bukittinggi (1999-2000), serta Asisten Pemerintahan Setda di Provinsi Sumbar (2001-2002), dan puncak karier Rusdi Lubis adalah tahun 2002, Rusdi menjabat sebagai Sekdaprov Sumbar hingga tahun 2005.

Selain dari terus melanjutkan prestasinya di dunia kerja, Rusdi Lubis juga terus melanjutkan pendidikannya. Masuk masa pensiun tahun 2005, Rusdi Lubis masuk Pascasarjana Universitas Bung Hatta (UBH) Padang, dengan mengambil jurusan Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM), dan menyelesaikan S2-nya tersebut pada tahun 2007.

(hms/eds)

Kami Hadir di Google News