EkonomiSumatera BaratTekno

Spiner, Teknologi Posyantek Sepakat untuk Bantu UMKM

98
×

Spiner, Teknologi Posyantek Sepakat untuk Bantu UMKM

Sebarkan artikel ini
Spiner%252C Teknologi Tepat Guna Posyantek Sepakat
Spiner, teknologi tepat guna dari Posyantek Sepakat untuk Bantu UMKM. (diskominfo)

PADANG PANJANG, MJNews.id – Berawal dari kendala efisiensi waktu dalam memproduksi produk yang dihadapi para palaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bidang kuliner makanan ringan di Kota Padang Panjang, Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) Sepakat, Kecamatan Padang Panjang Barat, salurkan teknologi tepat guna (TTG) berupa alat pengering atau penyaring makanan yang disebut Spiner.

Ketua Posyantek Sepakat, Jasril sekaligus inovator dari Spiner, Kamis 20 Mei 2021, mengatakan, Spiner merupakan alat pengering makanan dengan pemanfaatan bahan yang sederhana. Seperti motor (mesin) dari mesin cuci bekas yang sudah dimodifikasi sebagai alat penggerak. Badan Spiner yang dibuat dari plat aluminium, dan pemanfaatan kayu sisa potongan perabot dan bangun sebagai dudukannya.

Cara kerja alat inipun bisa dibilang sangatlah mudah. Sesuai dengan namanya, makanan yang sudah selesai dari tahapan penggorengan, dimasukkan ke dalam alat tersebut untuk dilakukan penirisan yang diputar di dalam Spiner tersebut. Spiner ini bisa menampung kurang lebih 3 kg makanan dalam sekali pengeringan.

Alat ini diciptakan secara pribadi oleh Jasril dan disalurkan kepada pemakai oleh posyantek. Berguna untuk menjawab keluhan pelaku UMKM di Padang Panjang. Sebagai contoh, pelaku usaha olahan makanan gorengan seperti keripik buah, keripik umbi-umbian, keripik pisang, keripik tahu, keripik tempe dan lain-lain.

Dari tahap penggorengan, sampai tahap pengeringan memerlukan waktu sampai tiga hari, baru bisa dilakukan packaging (proses pengemasan) dan dipasarkan.

Dengan pengunaan Spiner sebagai alat penyaring, para pelaku usaha ini tidak lagi memerlukan waktu berhari- hari untuk memasarkan produknya. Dalam waktu kurang satu hari, mereka sudah bisa melakukan pengemasan dan pemasaran.

Pengembangan dan penyaluran Spiner ini, dianggap sangat menguntungan dalam hal efisiensi waktu produksi, dan juga dari segi ekonomis. Karena dengan pengunaan Spiner, minyak dari makanan yang sudah diproses di dalam alat tersebut, bisa ditampung dan dipergunakan kembali. Ini dapat mengurangi pemakaian minyak untuk produksi makanan.

Saat ditelusuri lebih lanjut, pengunaan TTG Spiner ini tidak hanya diuntungkan dari segi efisiensi waktu dan ekonomisnya saja, tapi juga diuntungkan dalam hal kesehatan dan kualitas makanan.

Kandungan minyak yang tinggi dari makanan yang digoreng tersebut, juga menjadi kendala bagi pelaku usaha olahan makanan, sehingga makanan tersebut cepat tengik dan otomatis tidak layak untuk dikonsumsi. Hal ini sering kali terjadi pada makanan yang dimasak dengan temperatur tinggi atau penggunaan minyak goreng yang berlebihan.

Namun dengan menggunakan Spiner ini, bermanfaat mengurai kadar minyak pada makanan, yang dapat meningkatkan kualitas produk makanan lebih tahan lama, dan baik untuk kesehatan yaitu menurunkan kadar kolesterol.

“Penyediaan alat tersebut, sesuai dengan visi misi Posyantek Sepakat. Yaitu memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan teknis. Membantu masyarakat untuk menciptakan dan mengembangkan TTG, dan menjembatani masyarakat sebagai pengguna TTG dengan pencipta dan produsen TTG khususnya di Kota Padang Panjang,” papar Jasril. 

Usai mengulik informasi mengenai Spiner ini, Penulis berkesempatan mengunjungi secara lansung salah satu pelaku usaha yang telah mengunakannya. Yanti (42), merupakan pelaku usaha yang memproduksi keripik Arai Pinang yang tergabung dalam UMKM Salero Serambi, Kota Padang Panjang.

Yanti sudah menggunakan Spiner ini selama dua tahun untuk membantu produksinya. Dia mengaku sebelum menggunakan Spiner, membutuhkan waktu sampai satu minggu untuk proses pengeringan keripik Arai Pinang tersebut.

Setelah pengunaan Spiner, kini Yanti sudah bisa memproduksi dan memasarkan produk makanannya hanya dalam waktu satu hari saja. Karena dengan pengunaan spiner dia bisa melakukan proses pengeringan kurang dari satu hari.

(Dega Paduwana – Kominfo) 

Kami Hadir di Google News