 |
| Bupati Eka Putra Hadiri Alek Kapalo Banda di Tampo Jorong Lareh Nan Panjang Nagari Tapi Selo Lintau Buo Utara, Senin 31 Mei 2021. (humas) |
TANAH DATAR, MJNews.id – Bupati Tanah Datar Eka Putra bersama isteri Ny. Lise Eka Putra dengan didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian Yulfiardi dan Kepala Dinas PUPR Nofi Hendri hadiri Alek Kapalo Banda di Tampo Jorong Lareh Nan Panjang Nagari Tapi Selo Lintau Buo Utara, Senin 31 Mei 2021.
Dalam kegiatan yang sudah berlangsung selama turun temurun ini juga dihadiri beberapa tokoh masyarakat Nagari Tapi Selo serta masyarakat sekitar.
Sebagai panitia kegiatan, Afrialman dalam laporannya 7 kelompok tani yang memanfaatkan air irigasi dari banda Lareh Nan Panjang ini serta seluruh petani sekitar.
Sementara Desman Efendi yang merupakan salah seorang tokoh masyarakat nagari Tapi Selo menyampaikan bahwa alek kapalo banda bagi masyarakat setempat dimaksudkan sebagai wujud syukur kepada Allah SWT atas hasil panen yang mereka peroleh. Selain itu juga sebagai ajang saling bermaaf-maafan antar sesama petani apabila selama musim taman ada terjadi silang sengketa akibat berebut air dan lain sebagainya.
Desman Efendi juga menyebutkan bahwa air banda Lareh Nan Panjang selama ini mengaliri seluas 90 ha areal persawahan masyarakat. “Untuk itu kami berharap dukungan dan diberikan pengetahuan meningkatkan hasil pertanian kami baik dari Pemerintah Kabupaten Tanah Datar maupun dari para perantau kami,” ujar Desman.
Di kesempatan yang sama Bupati Tanah Datar, Eka Putra dalam sambutannya mengatakan bahwa kehadirannya bersama isteri dan Kepala Dinas merupakan bentuk dukungan atas kegiatan alek kapalo banda yang telah berlangsung sejak lama turun temurun, selain juga untuk bersilaturahmi dengan masyarakat secara langsung.
“Di masa kepemimpinan kami sebagai Bupati Tanah Datar bersama Richi Aprian Wakil Bupati Tanah Datar, ada 10 program unggulan (progul), dan 4 di antaranya adalah bidang pertanian. Di bidang pertanian kita punya program unggulan bajak gratis, kita akan buat brigade alsintan yang disediakan pemerintah dan nantinya masyarakat menggunakan secara bergiliran dengan biaya ditanggung oleh pemerintah,” kata Bupati.
Selain program bajak gratis, menurut Bupati Eka Putra juga ada program kuota asuransi ternak, asuransi pupuk dan asuransi padi.
Eka Putra di kesempatan itu juga berharap kegiatan yang sudah berlangsung sejak turun temurun ini bisa terus terjaga hingga generasi mendatang. Sehingga ini akan menjadi even di nagari guna menunjang kepariwisataan di Kabupaten Tanah Datar secara menyeluruh.
“Selepas pandemi Covid-19, kita bisa buat kegiatan alek kapalo banda ini lebih menarik lagi, mungkin dengan ditambah atraksi tari tarian atau kesenian lainnya sehingga ini akan lebih meriah dan bisa mendatangkan banyak orang dan tentu akan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar,” pungkas Eka Putra.
(hms/ben)
