Sumatera Barat

31 Nagari di Pesisir Selatan Laksanakan Pilwana Serentak

72
×

31 Nagari di Pesisir Selatan Laksanakan Pilwana Serentak

Sebarkan artikel ini
Rudi Hariyansyah ketika memantau pelaksanaan Pilwana di Nagari Painan Selatan
Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariyansyah ketika memantau pelaksanaan Pilwana di Nagari Painan Selatan, Kecamatan IV Jurai, Selasa 8 Juni 2021.

PESISIR SELATAN, MJNews.ID – Pelaksanaan Pemilihan Walinagari (Pilwana) serentak, Selasa 8 Juni 2021, pada 31 nagari di Kabupaten Pesisir Selatan dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. 

“Kita mengapresiasi pelaksanaan Pilwana serentak dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat pada 31 nagari di Pesisir Selatan,” kata Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariyansyah ketika memantau pelaksanaan Pilwana di Nagari Painan Selatan, Kecamatan IV Jurai, Selasa 8 Juni 2021.

Ikut mendampingi wakil bupati dalam peninjauan tersebut, Kapolres Pessel yang diwakili Kabag Ops Kompol Arsyal, Kepala DPMDP2KB Pessel, Wendi, Kabag Humas dan Protokoler Sekdakab Pessel, Rinaldi, dan beberapa pejabat eselon II dan III lainnya.

Peninjauan diawali dengan mendatangi TPS 3 Nagari Painan Selatan, tepatnya di SDN 08 Painan, dan dilanjutkan ke TPS 1 di Carocok Painan, dan TPS 9 Nagari Sago Kecamatan IV Jurai, hingga TPS 4 Pasar Baru Kecamatan Bayang.

Dalam peninjauan tersebut Wabup Rudi Hariansyah, melakukan dialog singkat dengan anggota KPPS dan pemilih pada TPS yang dikunjunginya.

“Peninjauan ini dilaksanakan dalam rangka memastikan bahwa pelaksanaan Pilwana berjalan lancar dan dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Rudi.

Dikatakan dari hasil pantauan pada sejumlah TPS tadi, Pilwana berjalan lancar dan pemilih antusias datang ke TPS.

Dikatakannya, penerapan protokol kesehatan pada pelaksanaan Pilwana serentak tersebut bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19 yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun.

Lebih lanjut Wabup berharap semua pihak agar tetap menjaga situasi yang aman dan kondusif serta menerima hasil Pilwana dengan lapang dada. “Jangan sampai terjadi konflik dan kecurangan, akan tetapi mari kita tegakkan demokrasi dalam Pilwana ini,” ingat Wabup.

Kemudian Dia berharap walinagari terpilih nanti harus mampu membuat terobosan serta memotivasi masyarakat mau bekerja ataupun menciptakan lapangan kerja dengan memanfaatkan lahan yang tersedia untuk usaha pertanian dan perkebunan.

Menurutnya, peran pemerintahan nagari dalam upaya mempercepat keluar dari ketertinggalan sangat penting, dan diperlukan komitmen yang kuat dari seluruh unsur.

Oleh karena itu, walinagari harus mengetahui dan memahami potensi wilayah dengan baik. Misalnya, potensi sumber daya manusia dan sumberdaya alam. Kemudian juga harus mengetahui segala kendala dan hambatan yang tengah dihadapi masyarakat guna dicarikan solusi pemecahannya.

Selanjutnya harus mempunyai pemahaman yang baik akan agenda pembangunan nasional maupun daerah baik yang telah dilaksanakan maupun yang akan dilaksanakan, katanya.

“Walinagari hendaknya bisa menjadi motivator bagi masyarakat untuk memberantas berbagai bentuk penyakit masyarakat (Pekat) seperti judi, narkoba, minuman keras dan mendorong berkurangnya angka kemiskinan dan pengangguran,” pintanya.

Sementara Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pesisir Selatan, Wendi menyebutkan, sebanyak 137 calon walinagari bersaing pada Pilwana 2021.

“Pilwana serentak tahun 2021 dilaksanakan pada 31 nagari di Kabupaten Pesisir Selatan yang diselenggarakan pada tanggal 8 Juni 2021 dan melibatkan 76.000 wajib pilih,” ungkapnya.

Dikatakan, pihaknya menargetkan partisipasi pemilih sebesar 80 persen atau minimal lebih besar dari partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2020 lalu, 68 persen.

Pihaknya optimis target tersebut tercapai karena pemimpin yang dipilih dekat dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.

(myd) 

Kami Hadir di Google News