 |
| Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo melaunching Unit Monitoring dan Aksi (U-MONKI 113) yang diinisiasi oleh Dinas Pemadam Kebakaran dalam meningkatkan pelayanan non kebakaran di Kabupaten Lima Puluh Kota, Jumat 11 Juni 2021. |
LIMA PULUH KOTA, MJNews.ID – Dalam menciptakan good government atau tata pemerintahan yang baik merupakan perananan Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan serta pelayanan pada masyarakat. Untuk itu, Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo melaunching Unit Monitoring dan Aksi (U-MONKI 113) yang diinisiasi oleh Dinas Pemadam Kebakaran dalam meningkatkan pelayanan non kebakaran di Kabupaten Lima Puluh Kota, Jumat 11 Juni 2021.
Aksi U-MONKI 113 ini merupakan pelayanan terhadap non kebakaran seperti aksi penyelamatan maupun Animal Rescue, dengan bersinergi dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menunjang program strategis Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota, sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2020.
Dalam sambutannya pada apel bersama dan launching U-MONKI 113, Bupati Safaruddin Dt. Bandaro Rajo mengapresiasi gagasan serta inovasi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lima Puluh Kota dalam memberikan pelayanan Non Kebakaran pada masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi. Mudah mudahan melalui inovasi ini masyarakat akan lebih terlayani, tanpa mengesampingkan tugas pokok sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2020,” ucapnya
Bupati Safaruddin berharap agar aksi sosial ini nantinya benar-benar dapat terealisasi di tengah masyarakat
“Disamping tugas tugas pokok tentu ada tugas kemanusiaan yang tidak bisa kita biarkan begitu saja. Kami sangat mensuport rencana aksi Dinas Pemadam Kebakaran bersama Dinas terkait. Tetap ikhlas, tetaplah giat melaksanakan aksi aksi kemanusiaan. Semoga Allah akan membalas dengan pahala yang berlipat ganda,” tukasnya
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lima Puluh Kota, Alfian, S.STP, M.Si mengatakan, aksi U-MONKI 113 ini terdiri dari evakuasi penyelamatan, baik itu penyelamatan harta benda maupun binatang, serta aksi aksi sosial sampai ke Nagari.
“Tak ada pelayanan yang tidak dilayani Damkar. Bersama BPBD dan Sat Pol PP, kita kembangkan menjadi sebuh gerakan untuk benar benar hadir di tengah masyarakat. Tak harus menunggu api baru masuk dan hadir di tengah masyarakat,” ujarnya.
Sedangkan Sekretaris Damkar Kabupaten Limapuluh Kota, Syukrianda, SH berharap, melalui Unit Monitoring dan Aksi (U-MONKI 113), dapat menunjang program pemerintah dalam mewujudkan Kabupaten Lima Puluh Kota yang madani
“Semoga Pelayanan Non Kebakaran ini dapat mendukung program-program daerah serta dapat melakukan aksi kemanusiaan sampai ke nagari nagari,” ucapnya.
(rls/yud)
