Bank Nagari Perkuat Sinergi dengan BPR di Pesisir Selatan

Pesisir Selatan, MJNews.ID – Bank Nagari Cabang Painan, Kabupaten Pesisir Selatan terus memperkuat sinergitas dan kemitraan dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) se kabupaten, terutama dalam pengembangan UMKM di masa pandemi. 

“Terkait hal itu, Bank Nagari Cabang Painan telah melakukan pertemuan dengan para direktur BPR se Kabupaten Pesisir Selatan dalam rangka persiapan penerapan Apex BPR. Semoga sinergitas Bank Nagari Cabang Painan dengan BPR tetap terjaga dengan baik kedepannya,” kata Pemimpin Cabang Bank Nagari Painan, Helfiyanrika, Kamis 24 Juni 2021, di Painan. 

Dijelaskan, Apex BPR merupakan konsep kemitraan antara BPR dengan Bank Umum yang sangat diperlukan bagi BPR ditengah keterbatasan kemampuan Likuiditas dan Aset. 

Tujuan keberadaan Apex BPR ini adalah membantu BPR dalam bidang pembiayaan, memberikan bantuan teknis bidang Teknologi Capacity Building, pengembangan SDM BPR dan pelatihan Pooling of Found serta penggunaannya melalui Fasilitas Liquidity serta Dana Bergulir. 

Lebih lanjut disebutkan, hingga kini Bank Nagari Cabang Painan telah menerima permohonan kerjasama Apex BPR dengan 5 BPR yang berada di Kabupaten Pesisir Selatan, diantaranya BPR Lengayang, BPR Batang Kapas, BPR Gema Pesisir, BPR Batang Tarusan dan BPR Samudera. 

“Kerjasama ini sebagai tindak lanjut dari penandatanganan kerjasama antara PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat (BPD Sumbar) dengan Perhimpunan BPR Indonesia (Perbarindo) Sumbar yang telah dilakukan di Kantor Pusat Bank Nagari pada tanggal 02 Juni 2021. Diharapkan dengan kerjasama Apex BPR ini dapat mengembangkan BPR dalam pengembangan UMKM dan perekonomian di Kabupaten Pesisir Selatan,” katanya.

Helfiyanrika menambahkan, di masa pandemi Bank Nagari juga sedang giat membantu pemerintah daerah dalam Percepatan Digitalisasi Transaksi Keuangan, dengan meluncurkan transkasi QRIS pada Nagari Mobile Banking, yakni pembayaran/belanja, yang dapat digunakan pada retribusi wisata, serta berbagai transaksi retribusi lainnya, maupun transaksi bagi UMKM.