Sumatera Barat

DKP Sumbar Peringati Hari Nusantara ke-20

110
×

DKP Sumbar Peringati Hari Nusantara ke-20

Sebarkan artikel ini
DKP Sumbar Peringati Hari Nusantara ke 20
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Yosmeri foto bersama dengan penerima penghargaan. (ist)

mjnews.id – Dalam rangka peringatan Hari Nusantara ke 20, Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, menggelar upacara bendera di halaman kantornya, Senin (21/12/2020).

“Tema yang diangkat dalam peringatan hari Nusantara ke 20 Tahun 2020 adalah Penguatan Budaya Bahari Demi Peningkatan Ekonomi Era Digital,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Yosmeri yang bertindak sebagai inspektur upacara.

Disebutkannya, peringatan Hari Nusantara memiliki makna yang sangat penting. Laut Indonesia di antara dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah NKRI. Melalui deklarasi tersebut, Indonesia merajut dan mempersatukan wilayahnya yang luas, utuh, dan berdaulat. Hari Nusantara menjadi penegasan dan pengingat bahwa Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia.

Peringatan Hari Nusantara tingkat Nasional pada 13 Desember 2020 dilaksanakan secara e-konvensional full digital hybrid. Antara lain, ada tiga potensi dasar yang bisa dikembangkan sebagai basis pembangunan ekonomi maritim, yakni potensi wisata bahari, perikanan, dan perhubungan.

“Semua komponen bangsa harus terlibat dalam pengembangan potensi ini sehingga pembangunan ekonomi bisa dilakukan secara terintegrasi. Ekonomi yang lebih terintegrasi akan makin meneguhkan dan mengukuhkan ikatan bang sa sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” sebut Yosmeri, membacakan sambutan tertulis Presiden RI.

Di era industri 4.0, teknologi menjadi basis bagi kehidupan manusia yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk untuk menggerakkan perekonomian. Sebagai negara kepulauan, laut harus menjadi pemersatu bangsa. Laut harus menjadi samudera kesejahteraan. Laut harus menjadi samudera perdamaian. Laut adalah masa depan. Our ocean, our future. Our ocean, our legacy.

Tantangan yang paling krusial bagi pembangunan politik dan ekonomi Indonesia adalah membangkitkan kekuatan ketahanan industri maritim sehingga pembangunan ekonomi berbasiskan pada potensi kelautan dapat semakin diwujudkan.

Sementara, dalam rangka memberikan apresiasi dan motivasi kepada pelaku usaha perikanan dan lembaga pemerintahan yang telah menunjukan perjuangan dan kegigihannya. Seperti dalam pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan sesuai dengan bidang yang digelutinya seperti bidang perikanan tangkap, bidang perikanan budidaya, bidang peningkatan daya siang produk kelautan dan perikanan serta bidang pengelolaan ruang laut. Pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan maka pada kesempatan peringatan hari Nusantara ini mereka diundang untuk mengikuti upacara dan sekaligus menerima piagam penghargaan dari Gubernur Sumatera Barat.

Berikut, penerima penghargaan tersebut antara lain:

1. Walinagari Sumpu, kabupaten Tanah Datar. Walinagari berprestasi dalam membantu Pemerintah melestarikan sumberdaya ikan dan lingkungannya di Danau Singkarak Tahun 2020.

2. Sea Turtle Camp Pasia Jambak, Mitra Konservasi Kota Padang, sebagai kelompok masyarakat mitra konservasi berprestasi dalam membantu pemerintah terkait Pelestarian Penyu dan Lingkungannya Tahun 2020.

3. POKMASWAS Muara Lembang, Kabupaten Solok Sebagai kelompok, Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) berprestasi dalam membantu pemerintah terkait Pelestarian Ikan Endemik dan Lingkungannya di danau singkarak Tahun 2020.

4. Mulyadi, Pimpinan MD Jaya, sebagai pelaku usaha ikan hias inivatif dalam mengembangkan usaha ikan hias di sumatera Barat Tahun 2020.

5. Yoserizal Anwar, pimpinan Sipujuk Farm. Sebagai pelaku usaha pengolahan ikan kreatif dalam pengembangan usaha yang berdaya saing di Sumatera Barat Tahun 2020.

6. Rahmi, pimpinan Samara Food, Kota Payakumbuh Sebagai pelaku usaha pengolah ikan terbaik di Sumatera Barat Tahun 2020.

7. Jamaludin, pemilik Bagan di Kota Padang Tokoh yang konsisten dalam kemajuani usaha perikanan perikanan tangkap, khususnya nelayan bagan di Kota Padang.

8. H. Darnil, Ketua HNSI Kabupaten Pasaman Barat, Ketua HNSI yang aktif dalam memperjuangkan kemajuan dan kemakmuran nelayan Pasaman Barat.

9. Farizal Chan, Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Batang Mangau Raya, Desa Kampung Kandang, Pariaman Timur, Kota Pariaman Melaksanakan Program Gerakan Pakan Ikan Mandiri (Gerpari) yang diberikan Pemerintah secara berkelanjutan.

10. Adi, Direktur CV Samudera Andalas, Kecamatan Koto XI Tarusan, kabupaten Pesisir Selatan, berhasil mengembangkan budidaya ikan kerapu serta berhasil dalam memfasilitasi pelaksanaan ekspor ikan kerapu hidup ke Hongkong bagi pembudidaya kerapu yang ada di Sumatera Barat.

11. Dinas Perikanan Kabupaten Lima Puluh Kota Berhasil dalam Domestifikasi Ikan Gurami sago, merilis strain baru gurami sago sebagai ikan lokal Lima Puluh Kota.

(eds)

Kami Hadir di Google News