InfrastrukturParlemenSumatera Barat

Komisi IV DPRD Sumbar Minta Jalan Barangin di Palembayan Diperbaiki

73
×

Komisi IV DPRD Sumbar Minta Jalan Barangin di Palembayan Diperbaiki

Sebarkan artikel ini
Komisi IV DPRD Sumbar meninjau jalan di kawasan Palembayan
Anggota Komisi IV DPRD Sumbar bersama warga sekitar meninjau satu titik jalan di kawasan Palembayan yang terjadi penyempitan akibat terhalang material longsor, Sabtu (9/1/2021). (ist)

mjnews.id – Komisi IV DPRD Sumbar mengarahkan agar jalan akses dari Lawang menuju Pasaman Barat, tepatnya di Jalan Baringin di kawasan Palembayan dipakai sementara agar longsor yang menyebabkan penyempitan jalan bisa segera dibersihkan dan diatasi.

Jalan penghubung antara Simpang Baringin dan Kampung Baringin ini sudah sering terjadi longsor sejak 2018 lalu. Informasi dari masyarakat setempat, longsor terjadi beberapa bulan sejak pembangunan jalan ini selesai.

Komisi IV DPRD Sumbar, Artati, yang meninjau kawasan itu Sabtu (9/1/2021) lalu, mengatakan memang terjadi penyempitan jalan di kawasan Palembayan ini, tepatnya di Jalan Baringin.

“Informasi dari masyarakat, tanah di badan tebing sering terjadi longsor. Sekarang kita lihat memang terjadi longsor dan menyebabkan penyempitan jalan,” katanya, Senin (11/1/2021).

Sempat terjadi juga penolakan dari masyarakat untuk tidak membersihkan material longsor ini. Karena mereka menilai tanah akan kembali turun kalau material di pinggir jalan dibersihkan.

“Maka kita akan beri ruang untuk duduk bersama antara pihak masyarakat setempat dan dinas terkait, bagaimana penanggulangan penyempitan jalan ini. Apalagi saat ini jalan alternatif yang dibuat belum selesai,” ujarnya.

Ia mengatakan, memang ada jalan alternatif lain yang bisa digunakan masyarakat setempat, namun saat ini masih dalam pengerjaan. Ia pun meminta agar jalan ini ditutup agar bisa dilakukan proses normalisasi badan tebing.

Sementara itu, Wali Nagari Koto Ampek Palembayan, Roni Akmal membenarkan kalau satu titik di Jalan Baringin ini terjadi penyempitan. Hal ini membuat jalur tersendat, karena hanya pas untuk satu kendaraan. 

Memang ada penolakan juga dari masyarakat setempat untuk membersihkan material yang meng hambat sisi jalan. Masyarakat menilai kalau dibersihkan, maka akan longsor lagi, seperti yang sudah-sudah. Apalagi akses jalan ini memang sering dilewati masyarakat menuju Kampung Baringin yang memiliki warga sekitar 100 KK.

“Kami berharap dengan adanya kunjungan dari anggota DPRD Sumbar ini bisa mencarikan solusi dan jalan keluar dari masalah penyempitan badan jalan ini. Dia pun berharap jalan alternatif juga bisa segera selesai, agar jalan ini bisa ditutup, untuk kemudian dilanjutkan dengan perbaikan dan pelebaran di titik longsor ini. Sekitar penambahan jarak 1 km kalau lewat jalan alternatif itu nantinya,” kata Roni.

Sementara itu, Pin, warga sekitar mengaku perlu upaya dari dinas terkait untuk pemulihan jalan ini. Dia menilai, karena adanya aliran air di sisi tebing membuat tanah selalu turun ketika hujan lebat. Sekarang, material masih menumpuk di badan jalan, yang menyebabkan penyempitan arus lalu lintas. Apalagi menurutnya sering juga di titik longsor ini terjadi kecelakaan, karena di kawasan itu juga minim lampu jalan.

(why/eds)

Kami Hadir di Google News