SportSumatera Barat

Sato: Atlet Angkat Berat Jangan Percaya Informasi Hoaks dari Oknum Ijal

64
×

Sato: Atlet Angkat Berat Jangan Percaya Informasi Hoaks dari Oknum Ijal

Sebarkan artikel ini
Syaiful Togi
Syaiful – Togi (Sato).

MJNews.id – Syaiful – Togi (Sato) menghimbau atlet angkat berat tidak percaya dengan informasi hoaks yang ditebarkan oleh oknum Ijal (Indak Jaleh) tim formatur PABERSI Sumatera Barat (Sumbar). Tujuannya tak lain ingin merusak kosentrasi atlet yang dipersiapkan menuju PON XX Papua 2021.

Padahal, atlet angkat berat bakal didaftarkan ke PB PON XX Papua. Bahkan, membantah atlet yang dikirim bukan 6 orang tapi sesuai lolos PON hanya 5 orang. “Saya meluruskan informasi hoaks yang ditebarkan mengaku oknum formatur PABERSI, semua atlet lolos dan berhak mendaftarkan ke PB PON Papua adalah KONI Sumbar. Jadi tidak ada hubungannya dengan pengurus cabor,” jelas Ketua KONI Sumbar, Syaiful Yahum, Rabu (20/1/21).

Disinggung jumlah atlet lolos PON Papua sebanyak 6 orang, disebut Syaiful adalah hoak juga. Kenapa, atlet angkat berat yang lolos lolos lima orang yaitu, Risa Oktaviani, Iskandar, Aprio, Lamdoras dan Edwin. ”Sekali lagi oknum tersebut bikin hoak jumlah atlet yang dikirim.

“Mereka mau bikin sensasi tapi tak sesuai fakta. Bagaimana mengurus atlet jumlahnya saja tidak tahu yang dikirim,” sebut mantan Ketua Advocat kota Padang itu.

KONI Sumbar sejak tahun 2020 lalu, sudah mendata jumlah atlet dan pelatih yang dipersiapkan untuk PON Papua 2021. Bahkan, ditundanya pelaksanaan PON main panjang persiapan atlet sebelum bertolak ke medan laga. ”Jadi kita sejak tahun 2020 persiapkan atlet dilanjutkan sampai PON 2021, “ujar Syaiful.

Lalu bagaimana dengan persoalan PABERSI Sumbar yang mengganggu persiapan atlet? Menurut Syaiful, atlet angkat berat adalah tanggungjawab KONI Sumbar. Semua kebutuhan atlet dan pelatih langsung ditangani KONI. Sedangkan persoalan kepengurusan PABERSI tidak ada masalah. Sesuai keinginan Ketua PABBSI dan ketua tim formatur PABERSI, Busrizen sudah memberikan mandatnya kepada Thomas Gomes dan disetujui KONI Sumbar.

“Sekarang saya tanya dimana letak masalahnya. Apakah mandat yang diberikan ketua tim formatur Busrizen itu tidak sah. Sebab, mandat diberikan setelah PABBSI dibubarkan bulan Agustus 2020 lalu,” jelasnya.

Sejak Januari sampai Agustus 2020, kata Syaful, cabor angkat berat belum dipecah jadi tiga masih menggunakan nama PABBSI. Bulan September 2020 baru dibubarkan jadi tiga cabang olahraga. “Buktinya, pengambilan dana bulanan atlet dan pengprov PABBSI ke KONI Sumbar masih mengatas namakan yang lama,” jelasnya. 

Togi Tobing Sempat Meradang

Ketua Pelatprov, Togi P Tobing sempat meradang dengan diusiknya atlet angkat berat Sumbar yang dipersiapkan menuju PON XX Papua 2021. Sebab katanya, bakal terpecah konsentrasi atlet oleh ulah oknum yang mengaku tim formatur PABERSI (Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia) Sumbar.

“Saya ingatkan kepada oknum formatur PABERSI jangan coba-coba mengganggu kosentasi atlet yang tengah dipersiapkan untuk PON Papua. Mestinya mereka harus dimotivasi bukannya bikin statemen terancam ikut PON. Apa mereka mau menghancurkan olahraga Sumbar,” ujar Ketua Pelatprov Sumbar, Togi Paruhun Tobing.

Togi Tobing wajar pasang badan jika ada oknum yang mengganggu atlet Sumbar. Pasalnya, sukses atau tidak prestasi kontingen Tuah Sakato pada PON Papua adalah tanggungjawabnya. Sebesar apa pun persoalan pengurus cabor jangan dilibatkan ke atlet.

”Saya heran juga tiba-tiba ada yang mengaku sebagai ketua tim formatur PABERSI bicara pula atlet bisa gagal ikut PON. Apakah selama ini mereka yang mengurus dan mengirim atlet,” ujar Togi dengan logat Bataknya.

Mantan petinju Pelatnas yang baru saja awal Januari 2021, keluar SK nya sebagai Ketua Pelatprov berharap semua lapisan masyarakat mendukung persiapan atlet Sumbar. “Apalagi mengaku-ngaku pengurus olahraga tapi perilaku tidak sesuai dengan yang dia urus,” kalau macam ini rusak prestasi atlet jadinya,” sebut Togi.

Atlet dan Pelatih Angkat Berat didaftarkan KONI Sumbar ke PB PON Papua :

Atlet :

1. Risa Oktaviani

2. Iskandar

3. Aprio

4. Lamdoras

5. Edwin

Pelatih :

1. Nanda Telambanua

2. Suluhmi 

3. Thio Hok Seng

(almadi)

Kami Hadir di Google News