EkonomiSumatera Barat

DKP Sumbar Terus Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Perikanan

71
×

DKP Sumbar Terus Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Perikanan

Sebarkan artikel ini
Yosmeri
Kadis DKP Provinsi Sumbar, Yosmeri.

MJNews.id – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Yosmeri mengungkapkan, program pembangunan ekonomi masyarakat perikanan terus berjalan di masa pandemi Covid-19. 

Untuk menumbuhkembangkan ekonomi masyarakat perikanan disupport dengan jenis alat tangkap motor mesin dari 10 PK menjadi 15 PK. Begitu juga tentang budidaya udang paname yang sedang gencar-gencarnya diminati masyarakat, dibantu peningkatan pemasarannya. 

Ungkapan program peningkatan ekonomi masyarakat perikanan di masa pandemi tersebut dikemukakan Kadis DKP Provinsi Sumbar, Yosmeri, Jumat (5/2/2021).

Selain itu terbukanya peluang investasi tambak udang paname. “Karena investasi tambak udang paname dapat mengangkat ekonomi masyarakat lokal,” sebutnya.

“Kesempatan masyarakat di kabupaten/kota terbuka untuk membuka usaha tambak udang paname. Mana tanahnya yang belum tergarap dengan baik, mereka bisa gunakan untuk usaha tambak udang,” terangnya.

“Tetapi untuk investasi perikanan skala besar, kita perlu dulu membikin rencana tata ruang terlebih dahulu dalam wilayah kabupaten/kota. Untuk investasi berskala besar harus dibikin inventarisir tata ruangnya supaya usahanya bisa berkembang pesat dan tidak menyalahi aturan,” ulasnya.

Sementara untuk investasi berskala kecil tetap didorong, baik pembudidaya ikan, pengolahan ikan serta pemasarannya. 

“Khususnya pengolahan hasil produksi ikan, kita dorong bentuk hasil pengolahannya sehingga orang tidak jenuh melihat ragam packing dan bentuk jenis ikan yang diolah tersebut agar pemasaran produk ikan olahan itu bisa dipasarkan secara online. Karena di masa pandemi, orang dilarang berkerumun dan berkumpul,” katanya lagi.

Bagaimana triknya agar dapat menarik minat pembeli melalui pesanan online, produk ikan itu harus dikemas lebih menarik. 

“Sekarang pamasaran produk ikan olahan sudah dipasarkan secara online, dan masuk ke super market dalam Provinsi Sumbar, bahkan ada yang dipasarkan keluar dari Pulau Sumatera,” pungkasnya.

(Obral Caniago)

Kami Hadir di Google News