InfrastrukturSumatera Barat

Pagar Rumah M. Jalil Nurdin Diterjang Banjir

78
×

Pagar Rumah M. Jalil Nurdin Diterjang Banjir

Sebarkan artikel ini
pagar
Wali Jorong Parit Panjang, Tarmizi dan Bahbinkantibmas Nagari Lubuk Basung, Jimmi meninjau pagar rumah M. Jalil Nurdin di Banda Baru, Jorong Parit Panjang yang roboh diterjang banjir luapan irigasi Banda Baru. (ist)

mjnews.id – Malang nian nasib keluarga M. Jalil Nurdin, 70, setiap kali hujan lebat rumah keluarganya di Banda Baru, Nagari Persiapan Parit Panjang, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat terkena banjir.

M. Jalil Nurdin menuturkan Minggu (19/4/2020) di Banda Baru, banjir yang menghantam rumah kediamannya dihantam banjir semenjak dilaksanakan pekerjaan peningkatan irigasi teknis Banda Baru. Tebing di kiri kanan irigasi teknis tersebut didam. Tidak hanya tebing irigasi yang diparmanenkan, tetapi dasar irigasi juga di lantai beton.

Hanya saja lantai beton ini tidak dilakukan penggalian dasar irigasi, tetapi yang rendah didatarkan. Karena lantai irigasi didatarkan, berakibat naiknya permukaan dasar irigasi. Artinya Daerah Aliran Sungai (DAS) Irigasi Banda Baru menjadi dangkal, yang berakibat juga menyempitnya mulut irigasi pada jembatan Banda Baru menghubungkan Banda Baru dengan Silayang.

Dalam kondisi tidak hujan, ketinggian permukaan air irigasi dari lantai jembatan saat ini ahanya sekitar satu jengkal. Apabila hujan lebat turun air irigasi meluap disebabkan jembatan menghambat air untuk mengalir bebas, yang berujung melimpah ke badan jalan. Tidak hanya rumahnya sendiri yang terkena banjir, tapi ada 6 rumah lainnya.

Warga berniat untuk membongkar jembatan yang masih bangunan lama dalam bentuk gorong-gorong tersebut. Tapi setelah dilihat kontruksinya tidak mungkin diruntuhkan secara manual, mesti menggunakan alat berat.

“Lagi pula negara itu kan ada pemerintahnya, mestinya pemerintah, khususnya Pemda Kabupaten Agam cepat tanggap, sebab permasalahan ini sudah berkali-kali dilaporkan, tapi masih belum ada tanda-tanda akan dilakukan perbaikan”, jelasnya.

Akibat banjir yang melanda tiga kali itu, pagar beton rumahnya sepanjang 5 meter disisi timur roboh ditendang banjir. Begitu juga rumah tetangga, pagar beton rumahnya juga tumbang, hingga saat ini belum diperbaiki.

Walinagari Lubuk Basung, Darma Ira Putra yang dihubungi via telephon selularnya tidak dapat hubungan, telepon tidak diangkat. Nmun dari balik gagang telephonenya kedengaran sedang sibuk, dibuktikan kedengaran sedang ada pembicaraan penting.

Tapi yang jelas, Wali Jorong Parit Panjang, Tarmizi dan Bhabinkamtibmas Lubuk Basung, Jimmi sudah turun ke lokasi meninjau pagar beton yang roboh dihantam banjir yang berasal luapan irigasi Banda Baru. (*/eds)

Kami Hadir di Google News