 |
| Firdaus Firman. |
mjnews.id – Masyarakat mulai mengeluh dengan kondisi yang semakin hari semakin sulit, dan berharap dipercepatnya segala bentuk bantuan dari pemerintah. Apalagi saat bulan puasa ini, segala kebutuhan tanpa disadari semakin banyak saja.
Hingga saat ini tanda-tanda akan adanya bantuan tunai langsung yang telah merebak informasinya itu belum juga ada kepastian. Seperti yang dikeluhkan Wiwin, warga Koto Baru, Solok Selatan (Solsel), Sumatera Barat.
“Saat kini kita merasakan kehidupan serba sulit. Kenapa tidak, selain harga hasil tani merosot turun, beberapa harga kebutuhan pokok sudah mulai pula merangkak naik, apalagi sejak masuk puasa ini. Diperparah musim hujan telah pula datang,” katanya.
Hal ini tentu sangat diharapkan sekali segeranya bantuan pemerintah itu dibagikan pada masyarakat, seperti Bantuan Tunai Langsung (BTL).
Kabag Humas, Sekdakab Solsel, Firdaus Firman mengatakan, saat ini sedang dilakukan validasi data bagi penerima bantuan dari Pusat dan Provinsi.
Sedangkan BTL dari Pemkab Solsel untuk berapa jumlah KK-nya belum pasti, namun telah dianggarkan bersamaan dengan untuk pembiayaan lain dalam penanganan covid-19.
Sedikitnya Rp40-an miliar dana sudah dialokasikan untuk penanganan Covid-19 di Solsel.
“Saat ini kita sedang menunggu Peraturan Bupati,” terang Firdaus Firman, Selasa (28/4/2020).
Hasil dari Refokusasi Anggaran APBD untuk penanganan Covid-19, diperkirakan sebesar Rp40-an miliar.
“Angka pastinya kita tunggu dulu Perbupnya keluar,” kata Firdaus Firman.
Sedangkan Kepala Bidang Sosial Dinas Sosial, PMD/N, Andry Gustova menjelaskan, untuk penerima bantuan BTL yang besumber dari APBD Solsel diasumsikan lebih kurang sebanyak 15 ribu Kepala Keluarga. Artinya angka ini bisa bertambah dan bisa berkurang, karena harus mempedomani ketersediaan dana.
Sedangkan kuota KK penerima BTL dari pusat (Kemensos) hingga Selasa (28/4/2020) terkonfirmasi sebanyak 5.129 Kepala Keluarga. Sedangkan penerima BTL dari Provinsi terkonfirmasi sebanyak 3.463 Kepala Keluarga.
“Sisa masyarakat atau Kepala Keluarga yang belum kebagian BTL pusat, provinsi dan kabupaten, akan diakomodir nantinya lewat BTL dari Dana Desa nagari masing-masing KK dari warga masyarakat Solsel,” terang Adry Gustova.
Terkait penerimaan BTL pusat maupun provinsi yang belum juga kunjung sampai ke tangan penerima, menurut Tova saat ini tengah melengkapi data penerima, mulai dari nomor KK, nomor induk keluarga dan nomor HP calon penerima yang harus dilengkapi.
Bantuan dari pusat nantinya akan lansung ke tangan penerima melalui pos, sedangkan dari provinsi belum ada petunjuk pasti,” tambah Tova. (*/hms)
