PDAMSumatera Barat

Warga Komplek Bung Hatta Keluhkan Air PDAM tak Mengalir

121
×

Warga Komplek Bung Hatta Keluhkan Air PDAM tak Mengalir

Sebarkan artikel ini
dirut pdam
Dirut PDAM Padang Pariaman Aminuddin (tengah) saat memberikan penghargaan kepada Kejari Pariaman. (humas pdam padang pariaman)

mjnews.id – Sudah lebih 10 hari belakangan ini, masyarakat di Perumahan Komplek Bung Hatta, Kampung Ladang, Nagari Balah Hilia Lubuk Alung tidak bisa menikmati aliran air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

“Kebutuhan terhadap air dan listrik adalah hal yang paling urgen. Ketika dua hal ini atau salah satunya tersumbat, maka yang ada hanya resah dan gelisah,” kata Bagindo Ruswan Tanjung, seorang tokoh masyarakat di komplek itu, Kamis (30/4/2020).

Jadi, katanya, PDAM jangan biarkan kondisi yang seperti ini berlarut-larut. Jangan biarkan masyarakat memberikan tafsir yang tak menentu pada perusahaan daerah ini. Sebab, orang akan gampang saja menyebut PDAM sebagai Perusahaan Duit Air Mati.

Jauh sebelum kejadian ini, ujar Ruswan Tanjung, kondisi air PDAM ini mati-mati hidup. Artinya, hidup pagi, siangnya mati. Atau malam mati, tapi pagi hidup lagi. Tetapi yang sejak 10 hari belakangan, sama sekali tak ada hidup-hidupnya. Mati sepanjang hayat, kah?

Menurutnya, di komplek Bung Hatta ini ada 65 kepala keluarga yang mendiaminya. Semuanya merasa terdampak. Tidak hanya oleh corona, tapi juga susahkan air PDAM yang menjadi sumber air utama di setiap rumah dalam komplek ini.

Dia menyebutkan, masyarakat di komplek ini selalu membayar kewajibannya. “Rasanya, tak ada penghuni komplek ini yang berutang banyak pada PDAM.

Tiap bulan tagihan selalu dibayar. Tapi kok airnya tak lancar. Apalagi kondisi penerapan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), hampir setiap orang siang dan malam hanya di rumah,” ungkap Ruswan Tanjung.

Hal yang sama juga dikeluhkan Fery. Penghuni komplek Perumahan Hannah Asri Rimbo Panjang, Sungai Abang Lubuk Alung ini juga mengeluhkan rusaknya sistem PDAM yang dirasakannya.

“Sering kayak gini. Mati berkepanjangan. Hebatnya, setiap pengaduan kita ke PDAM Unit Lubuk Alung soal kondisi ini, tak pernah sekalipun digubrisnya,” ujar Fery.

Direktur PDAM Padang Pariaman Aminuddin mengakui adanya kerusakan akibat cuaca yang tak menentu akhir-akhir ini.

“Ada intake yang tertimbun, sehingga membuat aliran air terganggu, dan itu sedang dalam perbaikan oleh tim di lapangan,” kata dia.

Aminuddin tak bisa memastikan kapan perbaikan itu selesainya.

“Jadi pipa PDAM di bagian hulunya itu apabila musim hujan lebat, akan mudah tertimbun. Dan solusi ini yang sedang kita lakukan,” katanya. (eds)

Kami Hadir di Google News