HeadlineParlemenSumatera Barat

Video Cekcok Viral, Anggota DPRD Pasaman Akhirnya Minta Maaf

89
×

Video Cekcok Viral, Anggota DPRD Pasaman Akhirnya Minta Maaf

Sebarkan artikel ini
Video Cekcok Viral, Anggota DPRD Pasaman Akhirnya Minta Maaf
Anggota DPRD Pasaman, Martias yang cekcok dengan petugas PSBB Agam minta maaf, Rabu (13/5/2020). (ist)

mjnews.id – Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman angkat bicara perihal viralnya video, Martias biasa disapa Kuncoro dari Fraksi Partai Gerindra yang cekcok dengan petugas posko PSBB Agam.

Didampingi ketua DPRD Pasaman, Bustomi, yang sekaligus ketua DPC Gerindra Pasaman, Martias akhirnya minta maaf dan mengaku bersalah.

“Menyangkut persoalan yang terjadi pada 12 Mei sekitar pukul 10.46 WIB di posko perbatasan Agam-Pasaman, saya benar-benar mengaku khilaf dan merasa bersalah atas perbuatan tersebut. Untuk itu saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Pasaman khususnya, dan masyarakat Sumbar umumnya,” ungkap Martias, di Sekretariat Kantor DPC Partai Gerindra Pasaman, Rabu (13/5/2020) sore.

Martias menyampaikan bakal membagikan sekitar 2.000 paket sembako gratis dan 5.000 buah masker gratis kepada masyarakat sebagai bentuk pertanggungjawabannya kepada partai dan konstituennya di Pasaman.

“Saya akan bagikan 2.000 paket sembako dan 5.000 buah masker gratis yang diawasi oleh para kader Partai Gerindra Pasaman. Demikianlah permintaan maaf ini saya sampaikan setulusnya tanpa ada pemaksaan dari pihak manapun,” tambah Martias.

Sementara ketua DPC Partai Gerindra Pasaman sekaligus Ketua DPRD Pasaman, Bustomi mengatakan juga meminta maaf kepada petugas PSBB di Agam atas sikap yang tidak sopan dilakukan kadernya.

“Atas nama keluarga besar DPC Partai Gerindra Pasaman meminta maaf atas sikap kurang berkenan dari kader kami kepada petugas posko PSBB Agam. Memang diakui kader kami saat kejadian itu dalam kondisinya dalam keadaan sakit sesuai yang direkomendasikan petugas medis di Kecamatan Tigo Nagari untuk cek kesehatan ke Kota Padang,” ungkap Bustomi.

Atas sikap kadernya itu kata Bustomi dari internal Partai Gerindra sudah diberikan Surat Peringatan (SP).

“Semoga kejadian ini tidak terulang lagi dan menjadi pelajaran bersama diantara kader lainnya. Kami selaku kader akan tetap mendukung dan mematuhi aturan pemerintah dalam pelaksanaan PSBB ini,” tukas dia.

Sebelumnya, video Martias yang berdurasi 1 menit 34 detik viral di jagad dunia maya.
Terlihat terjadi pertengkaran mulut antara petugas perbatasan pos check point Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) perbatasan Agam dan Pasaman dengan Martias. (*/eds)

Kami Hadir di Google News