ParlemenSumatera Barat

Perseteruan Bupati dengan DPRD Sijunjung Berujung Damai

81
×

Perseteruan Bupati dengan DPRD Sijunjung Berujung Damai

Sebarkan artikel ini
Perseteruan Bupati dengan DPRD Sijunjung Berujung Damai
Ketua DPRD Sijunjung didampingi dua wakilnya, memimpin sidang damai perseteruan antara pimpinan dan wakil rakyat dengan Bupati Sijunjung. (ist)

mjnews.id – Perseteruan DPRD Sijunjung vs Bupati Yuswir Arifin, yang ditandai dengan berbalas surat, berujung damai. Wakil rakyat mengundang Bupati Sijunjung untuk berdamai di ruang rapat Bamus, Gedung DPRD setempat.

Rapat yang intinya mengajak Pemkab setempat untuk berdamai, Senin (18/5/2020) dipimpin Ketua DPRD Sijunjung, Bambang Surya Irawan didampingi Wakil Ketua Bakri dan Syofyan Hendri serta dihadiri anggota DPRD.

Saat rapat, Ketua Komisi III, Syasmi Ultriadi, menyebutkan antara bupati dan DPRD tak ada yang sempurna. Untuk itu mari bersama-sama saling membangun Sijunjung.

“Bukan soal pembenaran kita tidak akan berseteru, tapi ini bukan kepentingan pribadi melainkan kepentingan orang banyak,” ucap Ketua DPC Partai Perindo itu.

Sangat menarik perhatian, selain salah seorang anggota dewan itu menyebutkan bahwa persoalan yang terjadi ada yang menggoreng dan seharusnya masalah ini tidak harus melebar, ia mengajak bupati untuk saling bergandengan tangan membangun Sijunjung.

Di hadapan wakil rakyat itu, Bupati Yuswir Arifin, tanpa didampingi “anak buah” nya pun menjelaskan duduk persoalannya. Ia memberikan jawaban tertulis karena surat DPRD juga tertulis. Pemkab bukan hanya eksekutif, tapi juga legislatif dan yudikatif.

“Surat yang saya buat itu penjelasan-penjelasan dan yang paling berat bagi saya soal Sekda yang tidak boleh rapat di DPRD. Kalau Sekda diganti otomatis tak jalan kegiatan,” kata Yuswir Arifin.

Langkah itu dilakukan, tambah Yuswir, bupati punya hak veto dan hak jawab, apalagi suratnya sudah teregistrasi. Persoalan hanya miskomunikasi saja dan kalau masalah Sekda tidak seharusnya pakai surat-surat.

“Sekda itu juga bukan orang sempurna dan ini saya lihat karena ada yang menggoreng saja,” papar Yuswir Arifin .

Usai rapat, di hadapan wartawan, Pimpinan DPRD Sijunjung didampingi Bupati, menyampaikan keterangan persnya bupati berjanji akan mengevaluasi para pimpinan OPD termasuk Sekda, termasuk penanganan Covid-19.

Tak ada sentimentil secara pribadi tapi sebagai Sekda dan bupati berjanji akan mengevaluasinya.

“Surat kami itulah yang sebenarnya untuk dievaluasi dan kami tak mengada-ada,” kata Wakil Ketua Syofyan Hendri dan Bakri.

Ketua DPRD Sijunjung, Bambang Surya Irawan mengajak Pemkab Sijunjung, secara bersama membangun Sijunjung. Sebagai lembaga wakil rakyat, pihaknya akan tetap melakukan pengawasan sesuai tugas dan pungsi mereka.

Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, saat ditanya wartawan secara singkat menyebutkan tak ada masalah lagi dengan DPRD. ”Semua hanya masalah miskomunikasi saja,” kata bupati.

Seperti diberitakan sebelumnya, pernyataan sikap yang dituangkan tertulis oleh DPRD Sijunjung, mendesak Bupati Yuswir Arifin untuk sesegeranya mengganti Sekretaris Daerah (Sekda) Zefnihan, AP.M.Si.

Sebagai ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) tertanggal (30/4) mendapat tanggapan dari Bupati Yuswir Arifin dengan menyatakan semua tudingan itu tidak benar dan tidak dapat mengabulkan permintaan wakil rakyat setempat. (ggg)

Kami Hadir di Google News