HeadlineParlemenSumatera Barat

Warga Nagari Taram Menolak Terima BLT Dana Desa

70
×

Warga Nagari Taram Menolak Terima BLT Dana Desa

Sebarkan artikel ini
Warga Nagari Taram Menolak Terima BLT Dana Desa

mjnews.id – Ada yang menarik dalam Kunjungan Kerja DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ke Nagari Taram Kecamatan Harau, Minggu (7/6/2020).
Anggota DPRD provinsi terkejut karena ada sejumlah warga menolak menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, meskipun telah terdaftar dan masuk dalam data penerima bantuan itu. Masyarakat itu beralasan, masih banyak warga lain yang membutuhkan tapi belum masuk dalam daftar penerima.
Wali Nagari Taram Defrianto Ifkar, S.Si menjelaskan, ada beberapa keluarga yang diusulkan untuk menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tapi ditolak. “Kami meminta bantuan tersebut untuk dialihkan ke masyarakat yang lebih membutuhkan” ujar Wali Nagari Terbaik Nasional 2019 itu.
“Kami sangat berbahagia dan bangga anak nagari Taram telah menunjukan kesadarannya untuk tidak selalu mengharapkan bantuan pemerintah apalagi dalam situasi Pandemi Covid 19,” tukuk Wali Nagari berprestasi ini.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Ustazd H. Irsyad Syafar, Lc yang juga pimpinan rombongan, memberi apresiasi yang luar biasa terhadap anak nagari Taram yang menunjukkan kepedulian terhadap sesama dan sifat kemandirian yang berkarakter.
“Masyarakat yang tidak bersedia menerima BLT Dana Desa telah menunjukan Puncak Tertinggi Persaudaraan yang ikhlas” ujar Irsyad Syafar.
Kunjungan kerja DPRD Provinsi Sumatera Barat bertujuan melihat Pelaksanaan pemberian dana BLT Dana Desa dan Persiapan nagari Taram sebagai Nagari Adat Percontohan d Sumatera Barat.
Rombongan diterima oleh Bupati Lima Puluh Kota diwakili Kepala Dinas DPMD/N Kab Lima Puluh Kota Drs.A.Zuhdi Perama, M.Si, Forkompimca Harau , Perangkat Nagari Taram, BAMUS, Ketua Kerapatan Adat Nagari Taram dan Tokoh masyarakat lainnya bertempat d Komplek kantor Wali Nagari Taram.
Sementara itu Rombongan Komisi 1 DPRD Provinsi Sumbar adalah Syamsul Bahri Ketua Komisi I, Nur Anas Sekretaris, Bakri Bakar, SH dan beberapa anggota serta staf. Mereka didampingi oleh Kadis DPMD Provinsi Sumatera Barat Syafrizal Ucok dan Tenaga Ahli Pendamping tingkat Provinsi.
Kepala DPMD/N Kabupaten Lima Puluh Kota, A. Zuhdi Perama menegaskan, pelaksanaan pemberian BLT Dana Desa telah berjalan sukses dan telah diserahkan ke penerima manfaat sebelum hari raya Idul Fitri 1441 H.
Sementara Kadis PMD Provinsi Sumbar, Syafrizal Ucok menegaskan, Nagari Taram adalah salah satu nagari di Sumatera Barat yang akan dijadikan Nagari Adat Persiapan bersama tiga nagari lainnya.
Syafrizal Ucok menambahkan, untuk Nagari Adat Persiapan Taram kita membutuhkan payung hukum berupa Perda Kabupaten Lima Puluh tentang Nagari Adat.
Dalam sesi tanya jawab M.Dt Tan Mangguang Nan Panjang Pengurus KAN Taram menyarankan agar pelaksanaan nagari adat disesuaikan dengan kondisi kekinian. Sedangkan Ketua Majelis Ulama Nagari Taram Dt. Simarajo Nan Itam berharap DPRD Provinsi Sumbar menganggarkan dana untuk membuat kawat bronjong penahan tebing mulai dari objek wisata Kapalo Bonda sampai Kubang Rasam.  (fik)

Kami Hadir di Google News