EkonomiSumatera Barat

Masuki TNBPAC, Disnak dan Keswan Sumbar Luncurkan Pakan Rabaa

99
×

Masuki TNBPAC, Disnak dan Keswan Sumbar Luncurkan Pakan Rabaa

Sebarkan artikel ini
Masuki TNBPAC, Disnak dan Keswan Sumbar Luncurkan Pakan Rabaa
Sejumlah ASN Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan pada pojok Pakan Rabaa, Rabu (17/6/2020). (ist)
mjnews.id – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak dan Keswan) Sumbar meluncurkan kegiatan ‘Pakan Rabaa’. Kegiatan tersebut dilangsungkan setiap Rabu dalam mempromosikan produk-produk peternakan.
“Ini adalah langkah awal kita untuk mempromosikan kembali produk-produk perternakan kita pasca mewabahnya covid-19,”sebut Sekretaris Disnak dan Keswan Sumbar, M. Kamil didampingi Kepala Bidang Bina Usaha dan Kelembagaan Afrizal Arman, Rabu (17/6/2020).
Dikatakannya, saat ini Pemprov Sumbar sudah memberlakukan Tatanan Normal Baru Produktif Aman Covid-19 (TNBPAC). Disnak dan Keswan Sumbar juga harus membuat terobosan agar aktivitas promosi dan pemasaran produk peternakan kembali bergairah.
Menurutnya, masih banyak masyarakat yang tidak mendapatkan informasi terkait produk peternakan dari Sumbar. Seperti produk turunan daging, terdiri dari bakso, daging ayam, telur dan sejumlah produk turunan lainnya.
Untuk daging ayam, juga ada ayam potong empat. Selama ini di pasaran, tidak banyak yang tahu ada ayam potong empat. Karena ayam potong tersebut lebih banyak dikenal di rumah makan saja.
Dengan adanya Pakan Rabaa, diharapkan nanti dapat mempromosikan produk hasil peternakan Sumbar. Dalam kegiatan tersebut, nantinya juga diisi sejumlah kegiatan yang yang terkait dengan promosi.
“Kita juga buat pojok promosi dan program ngopi (ngobrol pojok promosi),”ulasnya.
Produk itu nantinya berasal dari binaan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan. Untuk harga, di Pakan Rabaa juga akan lebih murah dibanding di pasaran umum.
“Kita upayakan lebih murah untuk produk sejenis, kalaupun tidak bisa kita akan samakan harganya dengan harga pasar,” ujar dia.
Diakuinya, untuk awal, pembeli kegiatan Pakan Rabaa masih meliputi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Disnak dan Keswan. Bahkan, tempatnya juga masih di sudut salah satu ruangan di lantai II gedung kantor itu.
Meski begitu, kegiatan ini akan dikembangkan hingga menyentuh masyarakat luas. Bahkan, ke depan juga bekerjasama dengan Koperasi guna menghubungkan akses dengan pembeli dari masyarakat umum.
“Sekarang sengaja kita tidak membuka akses untuk masyarakat. Kita sedang mengupayakan pembiasaan transaksi produk peternakan sesuai dengan protokol kesehatan covid-19. Jika pelaku usaha dan pembeli sudah terbiasa, kita akan buka akses lebih besar,” ujarnya.
Ke depan dengan kondisi normal baru, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan akan menjadikan pasar Pakan Rabaa tersebut menjadi pasar virtual. Karena ke depan, pasar lebih mengarah dengan sistem virtual.
“Bukan tidak mungkin, kita virtualkan. Karena pemasaran lewat daring (e-comerce) adalah keniscayaan,”pungkasnya. (ajo)

Kami Hadir di Google News