Sumatera Barat

Warga Paninjauan Bangun Jalan Dua Kilometer

91
×

Warga Paninjauan Bangun Jalan Dua Kilometer

Sebarkan artikel ini
Warga Paninjauan Bangun Jalan Dua Kilometer
Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma bersama masyarakat Nagari Paninjauan, saat menapaki jalan baru yang dibangun dengan memanfaatkan dana desa. Pembangunannya menggunakan sistem padat karya tunai. (musriadi musanif)
mjnews.id – Warga Jorong Balai Satu Nagari Paninjauan, Kecamatan X Koto, berhasil membangun jalan melintasi areal pertanian sepanjang dua kilometer. Pembangunannya menggunakan dana desa dan menggunakan sistem padat karya tunai.
Jalan yang sebelumnya hanya tanah itu, ditingkatkan masyarakat dengan pengecoran, sehingga kini sudah dapat dilalui kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat.
“Jalan ini amat penting artinya dalam peningkatan perekonomian masyarakat, karena hasil-hasil pertanian bisa langsung dinaikkan ke kendaraan untuk kemudian diangkut ke pasar. Itu artinya, terjadi penghematan pengeluaran warga dari sektor transportasi,” kata Walinagari Paninjauan IC Dt. Batuah Nan Kuniang, Rabu (17/6/2020).
Walinagari mengatakan hal itu, di hadapan Wakil Bupati Tanah Datar H. Zuldafri Darma, Selasa (16/6/2020), saat meninjau jalan tersebut. Wabup didampingi Kabag Humas Protokol Setdakab Yusrizal, dan Camat X Koto Khairunnas.
Dikatakan, untuk menyelesaikan pengecoran jalan yang menghubungkan kampung Katiagan dengan Arau, dalam wilayah Kejorongan Balai Satu, menghabiskan dana Rp250 juta yang bersumber dari dana desa tahun anggaran 2020. Kami warga Paninjauan, ujar walinagari, bersyukur atas selesainya pembangunan jalan itu.
Dikatakan, sebagai simbol dari rasa syukur masyarakat, mereka mengundang wabup untuk menghadiri kegiatan syukuran dan makan bersama di areal persawahan milik warga.
“Dengan terbukanya akses jalan yang dapat dilalui kendaraan bermotor ini, tentu akan lebih memudahkan masyarakat mengangkut hasil pertanian mereka. Kami memberi apresiasi atas upaya ini, termasuk masyarakat yang memberikan lahan mereka untuk pembangunan akses jalan ini,” tutur wabup.
Agar bisa tahan lama, wabup meminta masyarakat untuk memelihara jalan dengan baik. Upaya itu, tegasnya, bisa dilakukan dengan sistem gotong royong, selaku ciri khas masyarakat Minangkabau.
“Pemeliharaan jalan tentu amat penting agar tidak cepat rusak. Mari kita rawat dengan semangat gotong royong dan memanfaatkannya dengan baik,” katanya. (mus)

Kami Hadir di Google News